Bicara Hukum, Wajib Memperhatikan Detail
LADUNI.ID - Salah satu dari sekian banyak aturan berfatwa adalah kewajiban untuk memperinci semua pernyataan sedetail mungkin hingga tak tersisa satu kemungkinan pun penanya akan salah paham dalam masalah yang ada.
Ketelitian pada detail ini dicontohkan oleh Syaikh al-Bahuti dalam contoh kasus berikut:
فمن سئل: أيؤكل أو يشرب أو نحوه برمضان بعد الفجر؟ لا بد أن يقول الفجر الأول أو الفجر الثاني
"Maka bila ada orang ditanya: Apakah boleh makan, minum dan sebagainya di bulan Ramadhan setelah fajar? Maka wajib ditanya dulu fajar awal atau fajar kedua?" (Syarh Muntaha al Iradat)
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp376.000
Rp242.000
Rp121.500
Memuat Komentar ...