Adab dan Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban yang Dianjurkan Islam

 
Adab dan Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban yang Dianjurkan Islam
Sumber Gambar: flickr.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam hal penyembelihan hewan qurban, terdapat dua nama sebutan yang berbeda cara dan peruntukannya, yaitu:

1. Nahr (Arab: نحر ), menyembelih hewan dengan melukai bagian tempat kalung (pangkal leher). Ini adalah cara menyembelih hewan unta.

Allah SWT berfirman:

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ الله لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ الله عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا

"Telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu bagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah…" (QS. Al Haj: 36)

Ibnu Abbas r.a, menjelaskan ayat tersebut bahwasanya (untanya) berdiri dengan tiga kaki, sedangkan satu kaki kiri depan diikat. (Tafsir Ibnu Kasir)

Dari Jabir bin Abdillah r.a, beliau mengatakan, bahwa Nabi SAW dan para Sahabat menyembelih unta dengan posisi kaki kiri depan diikat dan berdiri dengan tiga kaki sisanya. (HR. Abu Daud).

2. Dzabh (Arab: ذبح ), menyembelih hewan dengan melukai bagian leher paling atas (ujung leher). Ini cara menyembelih umumnya binatang, seperti sapi, kerbau, kambing, ayam, dan sejenisnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN