Belajar Ikhlas dari Siti Hajar dan Nabi Ibrahim

 
Belajar Ikhlas dari Siti Hajar dan Nabi Ibrahim
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Hajar protes, mengapa suaminya meninggalkan dia dan anaknya yang masih kecil di padang pasir tak bertuan. Seperti jamaknya perempuan, dia hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberi putra.

Hajar mengejar Ibrahim, suaminya, dan berteriak: “Mengapa engkau tega meninggalkan kami di sini? Bagaimana kami bisa bertahan hidup?” Ibrahim terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh. Remuk redam perasaannya terjepit antara pengabdian dan pembiaran.

Hajar masih terus mengejar sambil menggendong Ismail, kali ini dia setengah menjerit, dan jeritannya menembus langit, “Apakah ini perintah Tuhanmu?”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN