Pesantren Hudatul Muna Kab. Ponorogo
- by Budi
- 18.991 Views
- Selasa, 20 Agustus 2019
Profil
Pada tahun 1932 M berdirilah Pondok Pesantren Jenes yang didirikan oleh K.H Thoyyib,dengan jumlah santri sekitar 40 santri.Beliau terkenal dengan kefasihan dan keindahan suaranya dalam membaca Al-Qur’an danMaulid Berzanji, selain itu beliau juga terkenal sebagai orang yang lemah lembut, tampan, berwibawa dan berbudi pekerti yang luhur.Beliau selalu istiqomah membaca wirid ba’da sholat maktubah (Istogfar, Tahlil, Allohumma antassalam dst, Surat al-Fatikah, Ayat Kursi, Tasbih, Tahmid, Takbir, Thalil dan Do’a ).
Melihat adanya kekurangan di Pondok Jenes, yaitu belum adanya seseorang yang mengajarkan kitab kuning, maka H.Marzuki punya inisiatif untuk menikahkan adiknya Siti Fatimah yang bernama Marfu’ah dengan K.Surat dari Kedung Panji, yang terkenal dengan kedisiplinannya dalam ilmu fiqh dan juga ketegasannya,yang tak lain adalah teman H. Marzuki sewaktu di Pondok Kutu.
Pernikahannya ini terjadi pada tahun 1936 M. Dari pernikahan ini beliau memiliki seorang putri yang bernama Anjarwati. Setelah memliki seorang putri, Ibu Nyai Marfu’ah wafat, tepatnya tahun 1939 M. Kemudian pada tahun yang sama K.Surat menikah lagi dengan adik dari Nyai Marfu’ah yang bernama Siti Ruqoyyah.dengan datangnya K.Surat yang pandai membaca kitab kuning, maka lengkaplah sudah Pondok Jenes.
KH.Thoyyib mengajar Al-Qu’ran dan Maulid Al-Berzanji,sedangkan K.Surat mengajar kitab kuningnya.Karena kelemah lembutan KH.Thoyyib dan juga ilmu tasawufnya yang tinggi,serta keahlian dan ketegasannya K.Surat dalam mengajarkan kitab kuning, maka Pondok Jenes mampu melahirkan santri-santri yang berguna bagi Agama,Bangsa dan Negara.
Pada tahun 1944 M, KH. Thoyyib menikahkan putri sulungnya yakni Partimah dengan K.Iskandar adik dari K.Surat. Maka Pondok Jenes pada tahun ini diasuh oleh 3 kiai. Pada tahun 1951 M, KH. Thoyyib menikahkan putri ke-2 nya dengan K.Sulaiman. Beliau adalah orang yang membidangi Al-Quran, serta menjadi imam masjid sampai tahun 1955 M, kemudian menetap di jl. Kokrosono sampai wafat pada tahun 1999 M.
Pada tahun 1954 M, KH. Thoyyib wafat. Dan berselang dua tahun tepatnya tahun 1956 M, K.Surat juga wafat. Kemudian perjuangan keduanya dilanjutkan oleh Kyai Iskandar. Pada tahun 1964 M, Siti Saudah yang merupakan putri ke-6 dari KH.Thoyyib, dinikahkan dengan KH.Qomarudin Mufti yang berasal dari Kembang Sawit Madiun.
Kemudian KH. Qomarudin Mufti mendampingi K.Iskandar dalam mengasuh Pondok Hudatul Muna . KH. Qomarudin Mufti adalah penggagas nama HUDATUL MUNA sebagai nama Pondok Pesantren Jenes. Beliau juga mendirikan Madrasah Diniyyah sistem klasikal yang diberi nama Madrasah MIFTAHUL HUDA.
Pengasuh
- K.H Thoyyib
- K.Surat
- K.Iskandar
- KH.Qomarudin Mufti
- KH. Abdul Qodir J
Pendidikan
Pendidikan Formal
- MTs
- MA
Pendidikan Non Formal:
- Madrasah Diniyah
- Tahfidzul Qur'an
Ekstrakurikuler
- Tahfidzul Qur’an
- Kajian Kitab kuning
- Tahlil
- Imamah
- Khitobah
- Muhadlarah (Latihan Pidato/Dakwah)
- Marchingband
- Komputer
- Pramuka
- PMR
- Paskibra
- Beladiri
- Volley
- Basket
- Sepakbola/Futsal
- Seni Hadroh
- Kursus B. Arab dan B. Inggris
- Ketrampilan Hidup dan Wirausaha
Fasilitas
1. Masjid
2. Asrama Pesantren
3. Gedung Sekolah
4. Perpustakaan
5. MCK/WC
6. Laboratorium Komputer
7. Laboratorium Bahasa
8. Ruang tamu
9. Kopontren
10. Klinik Kesehatan
11. Aula
Alamat
Jl. Yos Sudarso 10 B Jenes Brotonegaran Ponorogo, Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur.
Telpon: 0352-461147
Kode Pos : 63414,
Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...