Rusia Pamerkan Kecanggihan Jet Tempur Su-47 di MAKS 2019

 
Rusia Pamerkan Kecanggihan Jet Tempur Su-47 di MAKS 2019

LADUNI.ID, Jet tempur Su-47 milik Rusia tidak pernah masuk ke dalam produksi massal karena pengembangannya dimulai tidak lama sebelum pembubaran Uni Soviet. Namun apa yang dicapai telah meletakkan dasar bagi pesawat tempur generasi kelima Rusia, Su-57.

Para pengunjung pameran udara MAKS-2019 Rusia, yang berlangsung tidak jauh dari Moskow, juga berkesempatan untuk melihat jet hipersonik eksperimental legendaris, Sukhoi Su-47 Berkut (kode NATO: Firkin).

Jet Su-47 ini menjadi dikenal luas karena sayapnya terbalik menekuk ke depan yang tidak biasa pada zaman itu. Konon, inilah yang membuat Su-47 sangat gesit dalam bermanuver, terutama pada kecepatan yang lebih rendah.

Sayap juga meningkatkan kemampuan pesawat tempur untuk lepas landas dan mendarat, serta mengurangi visibilitasnya ke radar.

Desain revolusionernya melindungi pesawat dari keadaan stall, sehingga memungkinkan penerbang untuk mengubah sudut serangan dan juga mengurangi kecepatan minimum.

Akan tetapi di sisi lain, kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada sayap yang membuat sayap menggunakan bahan komposit, bukan titanium atau aluminium.

Peningkatan Su-47 dimulai tidak lama sebelum pembubaran Uni Soviet dan terhambat oleh kurangnya dana pemerintah. Sukhoi masih berhasil membawa proyek ke tahap model eksperimental, yang melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1997.

Jet canggih tersebut tidak pernah berhasil diproduksi massal, tetapi banyak teknologi yang diuji di dalamnya menjadi dasar untuk pengembangan Su-57 Rusia.