Kelompok Ekstrimis Sunni Irak Serang Peziarah Syiah

 
Kelompok Ekstrimis Sunni Irak Serang Peziarah Syiah

LADUNI.ID, Kelompok ekstrimis Sunni menyerang para peziarah Syiah di kota Karbala di Irak hingga mengakibatkan 30 orang meninggal dunia dan belaaan lainnya luka-luka. 

Serangan itu terjadi pada peringatan hari suci Syiah, Ashura, pada hari Selasa (10/9).

Ini adalah penyerbuan saat pelaksanaan Asyura yang paling mematikan di Irak dalam sejarah. Pawai peringatan hari raya ini telah ditargetkan oleh kelompok-kelompok ekstremis Sunni.

Peringatan hari Asyura sendiri diadakan untuk memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Hussein itu. Pawai ini dihadiri oleh ratusan ribu peziarah Syiah dari seluruh dunia berkumpul di Karbala. Kota ini berada sekitar 100 kilometer (60 mil) selatan ibukota Irak, Baghdad.

Arak-arakan penuh sesak dari para penyembah berpakaian hitam berjalan menuju kuil berkubah emasnya, membawa bendera dan berteriak, "Kami mengorbankan diri kami untukmu, Oh Hussein!"

Disaat kerumunan massa mendesak maju, satu bentrokan meletus. Menurut kementerian kesehatan Irak, bentrokan ini menewaskan sedikitnya 31 orang dan 100 lainnya luka-luka.

Saif al-Badr, Juru bicara kementerian, mengatakan jumlah korban jiwa bisa bertambah karena 10 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Di sekitar Kota Al-Hussein di Karbala, terlihat paramedis sibuk membawa orang yang terluka ke ruang gawat darurat sepanjang sore.

Menurut penuturan seorang pemuda dengan kursi roda yang telah memar di sekitar mata dan pelipis "Para peziarah mulai jatuh tiba-tiba,".

"Mereka menumpuk satu di atas yang lain. Ada penyerbuan dan orang-orang tercekik," katanya.

Para Polisi di tempat suci Imam Hussein mengatakan kewarganegaraan para korban belum dikonfirmasi.

Alaa al-Din Alwan, Menteri Kesehatan Irak  tiba di Karbala ketika pesan-pesan mulai mengalir, dengan Presiden Barham Saleh mengungkapkan "belasungkawa yang mendalam" kepada keluarga para korban.

Sumber : CNN Indonesia