Iran Dituding AS Serang Kilang Minyak Arab Saudi

 
Iran Dituding AS Serang Kilang Minyak Arab Saudi

LADUNI.ID, Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menuduh Iran menyerang pabrik pengolahan minyak Arab Saudi. Sangkaan itu diungkapkan dengan mengabaikan keterlibatan Yaman.

Di akun Twitternya, Pompeo mencuitkan Taheran terlibat dalam diplomasi palsu.

"Teheran berada di balik hampir 100 serangan terhadap Arab Saudi, sementara Rouhani dan Zarif berpura-pura terlibat dalam diplomasi," kata Pompeo dalam sebuah unggahannya di Twitter, seperti yang dilansir situs CNN Indonesia pada hari Sabtu (14/9).

Di tengah semua seruan untuk menurunkan ketegangan hubungan, Iran justru meluncurkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pasokan energi dunia ungkap 'Asisten' Presiden AS Donald Trump.

Sebelum itu, Judd Deere, Juru Bicara Gedung Putih mengatakan AS berkomitmen untuk menjaga pasokan minyak di pasar dengan baik. Hal itu diungkapkan sesaat setelah serangan terhadap pabrik-pabrik pengolahan minyak Arab Saudi.

Judd Deere juga menuding serangan itu dilakukan oleh kelompok Houthi yang berpihak pada iran.

"Amerika Serikat mengecam keras serangan hari ini pada infrastruktur energi kritis. Tindakan kekerasan terhadap wilayah sipil dan infrastruktur yang vital bagi ekonomi global hanya memperdalam konflik dan ketidakpercayaan," tutur juru bicara Gedung Putih Judd Deere dalam sebuah pernyataan.

Judd Deere mengkonfirmasi bahwa Presiden AS Donald Trump telah berbicara dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada Sabtu (14/9).

Sebagai informasi, serangan drone menyebabkan kebakaran pada dua fasilitas perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, pada Sabtu (14/9) dini hari.

Abdulaziz bin Saud bin Naif, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan serangan ini terjadi di masa persiapan perusahaan minyak pelat merah tersebut melantai di bursa saham.

Selama ini, Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Abqaiq dan Khurais tersebut. Dua tempat itu merupakan lokasi utama fasilitas Aramco di timur Arab Saudi.

Meskipun demikian, serangan tersebut terjadi seiring dengan ketegangan di regional itu dengan Iran.

Menteri Dalam Negeri Arab Saudi yang disampaikan oleh Saudi Press Agency mengatakan "Pada pukul 4 pagi, pihak keamanan pabrik Aramco mulai berusaha memadamkan kebakaran di dua fasilitas perusahaan itu di Abqaiq dan Khurais disebabkan dari.. drone,".