Safari Ziarah dan Berdoa di Makam Syekh Ahmad Badawi Brebes

 
Safari Ziarah dan Berdoa di Makam Syekh Ahmad Badawi Brebes

Lintas Sejarah
Syekh Ahmad Badawi merupakan salah seorang ulama kharismatik yang dapat menaklukkan para penjajah Belanda yang menyerang wilayah Kecamatan Ketanggungan dan sekitarnya dengan cara-cara yang sangat halus.

Konon, secara lahiriyah yang kasat mata, Kyai Badawi terlihat sebagai sosok yang sangat bersahabat dengan penjajah-penjajah itu. Kediamannya yang kini terletak di sekitar Jl. Panggung Ketanggungan hampir setiap hari didatangi penjajah. Kepada para tamunya itu, Kyai Badawi menghormati betul, memberi jamuan berupa aneka makanan dan minuman, serta sangat ramah terhadapnya.

Penjajah-penjajah itu ketika sudah menyantap makanan dari Kyai Badawi maka akan kalah dalam berperang. Pengelola masjid yang berada di depan tempat pemakaman Kyai Badawi, Ustadz Sayuti, menyampaikan bahwa karomah Kyai Badawi berbentuk isyarat yang tidak terlihat. Mungkin bagi orang awam sulit untuk mengenali perilaku Kyai Badawi pada masa hidupnya.

Ketika Belanda hendak menyerang daerah Ketanggungan bagian selatan (kini menjadi Desa Buara, Desa Cikeusal, Desa Pamedaran dan sekitarnya), para penjajah yang berjumlah lebih dari 3 kompi mampir terlebih dahulu di kediaman Kyai Badawi. Seperti biasa, para penjajah itu disambut baik dan dijamu dengan beraneka macam makanan dan buah-buahan.

Di medan pertempuran, penjajah sebanyak 3 kompi itu tidak ada satu pun yang jasadnya kembali dalam keadaan masih hidup. Semuanya tewas di medan pertempuran.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN