Meme dan Seni Protes Ilmuwan Millenial

 
Meme dan Seni Protes Ilmuwan Millenial

Oleh Sage Lazzaro

LADUNI.ID, Jakarta - Pas kamu memikirkan istilah “seni protes,” kemungkinan kamu membayangkan berbagai tindakan seniman masa lalu: Sekelompok hippie yang mengerumuni gitar akustik, John Lennon dan Yoko Ono berkemah selama berminggu-minggu menolak perang, puisinya Almukarom Wiji Thukul, atau memberi bunga ke moncong senapan ABRI yang mengusir mahasiswa di luar gedung DPR/MPR saat 1998.

Namun, bentuk kesenian protes baru kini sangat dominan di berbagai negara: meme. Karena mudah dibuat dan lebih mudah lagi disebarkan, meme efektif menyampaikan perspektif atau pesan. Meme juga sanggup mengungkapkan renungan mendalam, seperti kesenian protes yang lebih lazim, menurut tinjauan ahli. Bahkan ada aliran yang mulai muncul yang disebutkan ahli sebagai "meme aktivis."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN