Wisata Religi dan Bertawassul di Makam KH Cholil Harun Rembang

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Wisata Religi dan Bertawassul di Makam KH Cholil Harun Rembang

Sekilas Biografi

KH Cholil Harun, adalah ulama Kharismatik berasal dari Sarang, Rembang. KH Cholil adalah pendiri dan pengasuh pesantren Kasingan. Kyai Haji Cholil Harun atau sering dipanggil “Mbah Cholil” lahir di daerah Rembang, tepatnya di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang pada tahun 1278 H/1858 M, dari pasangan Harun bin Qodli dan Sintho’ bin Lanah. Dia merupakan anak terakhir dari 7 bersaudara. Ayah Kyai Haji Cholil Harun bernama Harun bin Qodli keturunan keluarga dari Sarang.

Usia remaja Kiai Cholil justru dihabiskan di Makkah bersama salah satu saudaranya. Sekitar delapan tahun, Kiai Cholil belajar di sana bersama saudaranya sebelum kembali ke Sarang.

Kiai Cholil lalu menikah dengan Juwariyah, warga Sarang, namun sang istri meninggal saat melahirkan putra pertama. Sang kiai kemudian menikah lagi dengan warga Desa Kauman bernama Sukatmi, tak jauh dari Kasingan, Kelurahan Kutoharjo, Rembang tempat yang kelak membesarkan namanya. 

Kyai Haji Cholil Harun membantu Kyai Haji Mas’ud untuk membesarkan Pondok pesantren Kasingan.

Pada tanggal 2 Rabiuts Tsani tahun 1358 H/1939 M, Kyai Haji Cholil Harun meninggal dalam usia 81 tahun. Dia dimakamkan di komplek pemakaman keluarga, yang letaknya di desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang. Setelah meninggalnya Kyai Haji Cholil Harun, para pengurus pesantren mengadakan musyawarah, dan diputuskan Kyai Abdullah Zaini (menantu Kyai Haji Cholil Harun, asli dari Demak) menggantikan Beliau melanjutkan kepemimpinan di Pondok Pesantren Kasingan.

Masa penjajahan Jepang Pondok Pesantren Kasingan mengalami kevakuman. Pada masa itu semua santri kembali ke asalnya masing-masing sambil membawa pulang bangunan-bangunan yang sebelumnya dia bawa dari daerahnya masing-masing. Pada Tahun 1971 M Pondok Pesantren Kasingan baru bisa bangkit kembali dan diasuh oleh putra Kyai Haji Cholil Harun dari Ibu Masfi’atun yang Bernama Kyai Ma’moen Cholil.

Perlahan, Ponpes kembali menerima santri sedikit demi sedikit. Seiring berkembangnya zaman, Ponpes Kasingan berganti menjadi Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin (Taman Siswa Islam) seperti sekarang ini. Lalu, pada perkembangan berikutnya, KH Bisri Musthofa mendirikan Ponpes sendiri yakni Raudhlatut Tholibin (Taman Pelajar Islam) di Leteh.

Lokasi Makam

Makam KH Cholil Harun berada di komplek pemakaman keluarga, yang letaknya di pemakaman umum, desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang.