Pesantren Tanara Terbuka Bagi Santri Mengabdi SGTP

 
Pesantren Tanara Terbuka Bagi Santri Mengabdi SGTP

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam rangkaian acara Haul ke-6 istri kyai Ma’ruf Amin, wakil presiden terpilih, tuan rumah memberikan kesempatan kepada tim Santri Goes To Papua untuk sowan dan menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus garapan.

Acara diadakan di Pesantren Tanara, Serang, Banten, dan tim diterima langsung oleh putra KH. Ma'ruf Amin,  Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin, pada Ahad (06/09/2019).

Pertemuan tersebut dibahas beberapa masalah yang berkaitan dengan pengembangan program Santri Goes to Papua yang telah dijalankan oleh Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Aswaja lebih kurang lima tahun.

Dilaporkan bahwa setelah pembangunan dan pengoperasian madrasah Al Ibriz di suku Kokoda, maka pada tahun ajaran ini memasuki tahap pengembangan ustadz asli dari Sorong. Tahapan ini ditempuh dengan mengirimkan dua santri ke pesantren Raudlatuth Thalibien, Leteh, Rembang.

Selain itu juga ditawarkan kerjasama kepada pihak pesantren Tanara untuk menjadi pioner dalam tahapan program selanjutnya, yaitu pengiriman santri pengabdi “kerja praktek” ke beberapa wilayah kabupaten atau wilayah suku di Papua.

PPM Aswaja akan menanggung biaya transportasi dan akomodasi selama pelaksanaan program santri yang berkhidmat di Papua tersebut. Program ditempuh minimum selama satu tahun dan dapat diperpanjang bila santri berkenan.

“Penempatan santri ke Papua akan ditanggung biaya transportasi dan akomodasi serta biaya operasional bulanan selama mengabdi tersebut,” ujar Aidy Ilmy selaku ketua tim yang berkunjung.

Gus Syauqi dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan menyatakan sangat tertarik sekali dalam program ini. “Inisiasi ini dapat disinkronkan dengan inisiasi dari pesantren Tanara, yaitu Santri Millenial Centre (SiMaC) yang menjadi ruang kreasi dan pengabdian kepada masyarakat”, begitu tanggapan putra sulung mantan Rais Aam PBNU tersebut.

Perhatian terhadap pengkuatan dakwah yang moderat di Papua sangat dibutuhkan, terlebih belakangan ini mulai marak riak-riak konflik yang memerlukan penanganan kultural yang lebih baik.

===============================================================
Catatan tambahan:
Anda bisa turut serta membantu dalam bentuk dana untuk pengembangan dakwah Islam di wilayah pedalaman Papua Barat dengan mengirimkan ke:
Rekening bank Mandiri
atas nama Yayasan Dakwah Islam Aswaja
nomor rekening 070.00.0664.8054.
Konfirmasi ke Koordinator SGTP III dengan bapak Aidy Ilmy HP/WA 0812.1011.796.
Mohon menambahkan jumlah transfer dengan akhir digit "99", contoh Rp 500.099;

Catatan:
1. Kami tidak memungut biaya administrasi dan menyalurkan keseluruhan dana ke kegiatan di Papua Barat.
2. Untuk mengunjungi lokasi dapat menghubungi koordinator di tempat dengan ustadz Agus Setyabudi di HP./WA. 0852.2774.8441.
3. Bangunan Madrasah Diniyyah Al-Ibriz Iru Nigeiyah di kompleks pemukiman suku Kokoda di Kurwato adalah sumbangan dari kegiatan SGTP I-III.
4. Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU: 0028651.AH.01.04.

#SantriGoesToPapua #PPMaswaja #LTNPBNU #MuslimPapua #SukuKokodaKurwato