Suntik TT Pra Menikah Menghambat Kesuburan?

 
Suntik TT Pra Menikah Menghambat Kesuburan?

LADUNI.ID, Jakarta - Menikah membutuhkan banyak persiapan, antara lain finansial, mental dan yang tidak kalah penting adalah kondisi kesehatan. Oleh karena itu, pasangan yang akan menikah sebaiknya melakukan tes kesehatan pranikah, seperti pemeriksaan IMS (Infeksi Menular Seksual), TORCH (Toksoplasmosis, Rubela, Sitomegalovirus, Herpes Simplex Virus II), rhesus darah dan juga kesehatan reproduksi. Selain pemeriksaan kesehatan pranikah, melakukan vaksinasi TT (Tetanus Toksoid) merupakan salah satu syarat nikah yang harus dilakukan. Banyak yang meragukan manfaat suntik TT, bahkan curiga apabila suntik TT menghambat kesuburan. Be Smart yuk girls, kita kupas tuntas apa itu suntik TT dan pentingnya suntik TT bagi wanita sebelum menikah.

Suntik TT sering disebut juga dengan vaksin TT adalah tindakan memasukkan bakteri tetanus toksoid yang telah dinonaktifkan, dengan demikian tubuh lebih kebal terhadap infeksi tetanus karena tubuh akan membuat antibody terhadap bakteri yang telah dilemahkan.
Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri  ini bisa ditemukan di tempat-tempat yang kotor, tanah, debu, kotoran hewan dan manusia, serta besi berkarat. Bakteri ini masuk ke tubuh melalui luka terbuka lalu mengeluarkan racun yang bisa merusak sistem saraf dan sumsum tulang belakang. Kondisi semacam ini dianggap cukup parah karena bisa merobek otot, menyebabkan tulang retak, tekanan berat pada tulang belakang, hingga melemahkan otot pernapasan dan bisa berujung pada kematian.

Wanita yang akan menikah wajib untuk suntik TT, karena ketika pasangan melakukan hubungan suami istri untuk pertama kalinya, biasanya alat kelamin cewek akan mengalami luka akibat robeknya selaput dara. Nah, luka ini bisa menjadi jalan masuk bakteri penyebab tetanus. Vaksinasi tetanus pada perempuan yang akan menikah akan meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi tetanus.
Selain diwajibkan kepada perempuan yang akan menikah, suntik TT juga dianjurkan pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya risiko tetanus pada ibu serta janin di dalam kandungannya serta menghindari ketidaksterilan alat bantu persalinan. Suntik TT juga sangat penting untuk mewariskan antibody pada bayi. Luka di pusar bayi setelah lahir, bisa menjadi pintu masuk bakteri tetanus.

Sebaiknya setiap wanita mendapatkan suntik TT ini sebanyak lima kali agar terlindung dari tetanus selama 25 tahun, dimulai sejak sekitar 2 minggu sebelum menikah sampai dengan dua tahun pasca menikah. Jadwal vaksinasi TT ini bisa dikonsultasikan dengan dokter di klinik atau bisa didownload di link Kemenkes. Sangat penting untuk diperhatikan bahwa kondisi tubuh harus dalam keadaan fit saat suntik TT. Suntik TT bisa dilakukan di rumah sakit, klinik dokter, dan puskesmas. Biayanya pun sangat terjangkau, kurang lebih 100 ribu rupiah saja.

Banyak kekhawatiran  di masyarakat mengenai efek samping suntik TT yang mempengaruhi kesuburan. Pemerintah sebelum mewajibkan program suntik TT bagi calon pengantin, tentunya sudah menguji kelayakan suntik TT. Suntik TT tidak akan mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Efek sampingnya pun tidak sebanding dengan manfaatnya yang sangat banyak. Efek samping dari suntik TT biasanya akan muncul bintil kemerahan di sekitar bekas suntikan. Suntik TT juga sudah dinyatakan halal, jadi tidak ada alasan bagi calon mempelai wanita untuk tidak melakukan suntik TT. Semoga bermanfaat. (Nur)