Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif, Nia Kurnia : Untuk Perempuan Madura

 
Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif, Nia Kurnia : Untuk Perempuan Madura

Nia Kurnia, Peraih Penghargaan Perempuan Inspiratif Madura Award 2019 (Foto : Dok Sumenepkab.go.id)


LADUNI.ID, Sumenep - Wanita inspiratif, yang juga ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep, Nia Kurnia dinobatkan dan sebagai tokoh perempuan inspiratif. Penghargaan itu ia dapat pada ajang Madura Award 2010.

Nia Kurnia berhasil mengalahkan sembilan nominator lainnya pada nominasi perempuan inspiratif Madura. Dia mengatakan, prestasi yang dicapai itu sebagai penghargaan yang dipersembahkan pada masyatakat Pulau Garam.

"Saya berikan penghargaan ini kepada seluruh perempuan yang ada di Madura,” katanya saat menyampaikan sepatah kata pada Malam Anugerah Madura Award 2019 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jumat, (20/12) malam kemarin.

Nia Kurnia, memperoleh anugerah itu dengan mengalahkan nominatod lainnya, diantaranya istri Wabup Pamekasan, Yuni Raja'ie. Kata dia, prestasi yang dicapai itu tak lepas dari dukungan suaminya yang juga menjabat Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi.

Sebab, dengan dukungan suaminya itu, dia senantiasa bisa berinteraksi, berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat Sumenep. Bahkan, dia bisa turun langsung untuk mendengarkan dan menerima aspirasi masyarakat, khususnya perempuan Sumenep.

Untuk itu, dia berharap apa yang diperoleh itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Madura, khususnya masyarakat Sumenep. Terlebih, saat ini dia adalah Anggota DPRD Sumenep.

"Semoga memberikan mamfaat kepada masyarakat khususnya kaum hawa," kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Hal terpenting, kata dia, perempuan harus saling menghormati dan menghargai. Perempuan harus menjadi pelopor dalam menerapkan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.

"Perempuan harus berpkir positif bahwa perempuan juga bisa memberikan kontribusi pada negara tercinta ini," jelasnya.

Nia menambahkan, penghargaan yang ia terima sejatinya bukan semata untuk dirinya, melainkan untuk seluruh ibu atau kaum perempuan. "Mengingat anugerah ini saya terima berdekatan dengan hari ibu pada 22 Desember," tambahnya.

Menuru Nia, hari ibu merupakan momentum untuk merenungkan jasa-jasa sosok seorang ibu sekaligus fungsi ibu di era serba maju seperti sekarang ini.

Tantangan ibu di zaman sekarang, lanjut dia, semakin kompleks. Pengetahuan dan ketakwaan modal utama yang harus dimiliki seorang ibu. "Sebagai benteng karakter rumah tangga serta anak-anaknya," ucapnya.

Selain nominator, Malam Anugerah Madura Award 2019 dihadiri sejumlah pejabat dari empat kabupaten di Madura. Antara lain Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Pemekasan Raja’ie, Bupati Sampang H Slamet Junaidi, dan Bupati Bangkalan KHR Abdul Latif Imron.

Sumber : madura.santrinews.com