Suarakan Perdamaian, 2020 Wanita Berkebaya di Sleman Akan Raih Rekor Dunia

 
Suarakan Perdamaian, 2020 Wanita Berkebaya di Sleman Akan Raih Rekor Dunia

LADUNI.ID, Sleman - Sebentar lagi, Kabupaten Sleman akan menjadi saksi sejarah pemecahan rekor dunia wanita berkebaya. Pemecahan rekor dunia ini akan digelar pada 20 Februari 2020 yang bertempat di Sleman City Hall.

Menurut Ketua Panitia 2020 Wanita Berkebaya R Ay Diah Purnamasari Zuhair, 2020 wanita berkebaya ini juga akan secara bersama-sama menyuarakan perdamian bagi dunia.

"Para peserta yang berasal dari lintas suku, etnis, bangsa, budaya, adat, agama, dan kepercayaan serta lintas bahasa akan menyerukan perdamaian dunia. Diharapkan wanita Indonesia menjadi agen perdamaian dunia," terang Diah, seperti dikutip Laduni.id dari laman Kompas pada Jumat (24/1).

Diah juga mengatakan, di dalam pemecahan rekor ini akan ada 2020 wanita berbusana kebaya dengan kain batik nusantara. Sementara itu, kata Diah, tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan kebaya sebagai pakaian wanita Indonesia. Kebaya terbukti mampu menjadi pakaian dengan nuansa universal tanpa meninggalkan budaya.

"Mereka juga akan tampil memecahkan rekor dunia yakni 2020 wanita berbusana kebaya dengan kain batik nusantara," terang Diah, pada Jumat (17/1) pekan lalu.

Adapun pemecahan rekor ini akan disahkan oleh Royal World Record, lembaga yang mencatat rekor dunia dan bekerjasama dengan beberapa institusi lain yang juga terafiliasi dengan World Peace Commision yang ada di bawah UN Peace.

Diah juga menambahkan, melalui "Royal World Record 2020 Wanita Berkebaya" diharapkan semakin meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya khususnya kebaya dan batik.

"Generasi milenial juga diharapkan dapat lebih memahami nilai-nilai moral, etika, dan budaya Indonesia," terang Diah.

Seperti diketahui, selama ini kebaya dikenal sebagai jenis busana yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa. Padahal banyak jenis kebaya yang tersebar di Indonesia. Bahkan sejak 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi.