Yayasan Raoudlotut Tholibin Balen Dirikan Mini Market Modern

 
Yayasan Raoudlotut Tholibin Balen Dirikan Mini Market Modern

LADUNI.ID, Bojonegoro - Dalam rangka memenuhi dan melayani kebutuhan belanja pendidik, siswa-siswi dan masyarakat sekitar, Yayasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin (YPPRT) Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendirikan Mini Market Modern (M3) sejak tahun 2015.

“Maarif Mart awalnya berbentuk Mini Market Modern (M3) “Bahtera” yang merupakan unit usaha Koppontren Roudlotut Tholibin. Koppontren ini berdiri sejak 1997 yang lalu, yang juga mengelola unit simpan pinjam dan usaha agrobisnis,” terang Ketua Koppontren, H Fatkur, Kamis (30/1) kemarin.

Guru yang mengampu pelajaran Ekonomi di Madrasah Aliyah (MA) Islamiyah ini juga menjelaskan bahwa Maarif Mart memberi manfaat yang besar kepada pendidik dan siswa-siswi yayasan, juga masyarakat sekitar.

“Bagi siswa-siswi bermanfaat dalam proses pembelajaran, yakni untuk media belajar dalam bertransaksi. Juga untuk mengenalkan kepada mereka terhadap salah satu badan usaha yang sesuai dengan UUD 1945 pasal 33. Sedangkan secara umum memudahkan siswa-siswi, pendidik, dan masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan belanja,” jelasnya, sebagaimana dilansir dari maarifnu.org.

Pria yang juga pengurus MWCNU Balen itu juga menjelaskan bahwa Maarif Mart membantu mengurangi pengangguran dengan tersedianya lapangan pekerjaan bagi karyawan, selain itu para karyawan juga menjadi pelaku ekonomi modern agar pasar tidak didominasi oleh ritel.

“Bisa pula membantu mengurangi pengangguran dengan tersedianya lapangan pekerjaan bagi karyawan. Yang terakhir bisa ikut tampil sebagai pelaku ekonomi modern agar pasar tidak didominasi oleh ritel yang lain,” sambungnya.

Maarif Mart terletak di pinggir jalan poros kabupaten Bojonegoro, tepatnya jurusan Kecamatan Balen-Sugihwaras, sehingga lokasi Maarif Mart sangat strategis.

“Lokasi kami sangat strategis” imbuh H. Fatkhur.

Sementara itu manager Maarif Mart YPPRT, Hj Nur Laily Choiriyatin mengatakan bahwa konsumenya beragam, selain siswa-siswi, dewan guru, karyawan yayasan, santri ponpes, juga masyarakat umum.

“Saat jam istirahat sekolah pada pukul 09.50-10.00 Wib dan pukul 12.00-12.30 Wib dipastikan para siswa-siswi memenuhi Maarif Mart untuk membeli makanan dan minuman ringan. Kalau sore atau malam yang belanja biasanya masyarakat umum dan santri pondok. Omsetnya rata-rata Rp 2.000.000 per hari atau Rp 60.000.000 per bulan,” kata Hj Laily, panggilanya.

Hj Laily menyampaikan, saat ini Maarif Mart memperkerjakan 4 orang karyawan, semua merupakan alumni dari yayasan, baik dari MA Islamiyah atau SMK Taruna.

Mini market tersebut merupakan unit usaha ekonomi Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Roudlotut Tholibin untuk melayani kebutuhan belanja pendidik, siswa-siswi, dan masyarakat disekitar Bojonegoro .

Untuk diketahui, Yayasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin (YPPRT) Balen juga mengelola TPQ An Najah 1 dan 2, Madrasah Diniyah, LKSA Darul Mahasin, BLK Komunitas APHP, KBIHU Assalam, Ponpes Roudlotut Tholibin, Ponpes Darul Hikmah, Mts Islamiyah (Terakreditasi A), MA Islamiyah (Terakreditasi A), dan SMK Taruna (Terakteditasi A). Semua lembaga tergabung dalam penjaminan mutu LP Maarif NU.