Hadir di Malang, NUJEK Akan Saingi Gojek dan Grab

 
Hadir di Malang, NUJEK Akan Saingi Gojek dan Grab

LADUNI.ID, Malang - Aplikasi transportasi ojek terbaru yang diciptakan santri Nahdlatul Ulama (NU), Nusantara Ojek atau NUJEK, resmi masuk Malang sejak Februari 2019 lalu. Kepala NUJEK Cabang Malang, Chairul Jamil, mengatakan bahwa bulan Februari 2020 akan resmi berumur 1 tahun.

"NUJEK resmi masuk ke Malang sejak Februari 2019 lalu. Sebentar lagi genap satu tahun," tutur Chairul Jamil, Senin (27/1) lalu. Meskipun baru terhitung setahun, NUJEK Malang yang berkantor di Jalan Panji Suroso No 5, Kota Malang, Jawa Timur, sudah bisa menerima ratusan driver.

Setidaknya, ada beberapa layanan yang ditawarkan NUJEK, yaitu NU Ride, NU Taxi, NU Fast, NU Food, NU Mart, dan NU Service. Semua layanan ini menjamin kepuasan pelanggan dengan harga yang lebih murah.  

Tarif NUJEK lebih murah daripada Gojek dan Grab. NUJEK mengambil tarif paling bawah, yaitu 7 ribu per 4 KM pertama. Berbeda dengan lainnya yang menggunakan tarif atas yaitu 9 ribu per 4 KM pertama.

"Itu untuk NU Ride, NU Taxi beda lagi. Sedangkan harga barang yang ada di NU Food, sama dengan harga di outlet. Kita gak ambil untung dari outlet, justru kita memberikan fasilitas untuk branding dan pemasaran mereka," bebernya.

Sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman Times Indonesia, Jumat (31/1), Chairul juga mengatakan bahwa hadirnya NUJEK di Malang ini bisa mengangkat ekonomi umat terutama kalangan santri.

"Semoga masyarakat menggunakan NUJEK dan lebih banyak lagi trust kepada kami. Kami hadir di Malang dan siap bersaing sehat dengan Grab dan Gojek melalui layanan prima yang kami miliki,” jelasnya.

Rinciannya, untuk NU Ride (motor) sudah ada 430 pendaftar, sedangkan NU Taxi (mobil) ada 100 driver. Angka tersebut dinilai tinggi karena respons masyarakat tergolong bagus.

"Ini karya santri. Jargon kita Dari Santri Untuk Negeri, Berdayakan Ekonomi Umat dengan mengusung tagline #JujurHemat. Semua driver kita wajib muslim karena memang kita ingin mengangkat ekonomi umat, terutama kalangan santri," ujarnya.

Calon pendaftar driver NUJEK diwajibkan melampirkan beberapa persyaratan dasar. Seperti SKCK, SIM, KTP, STNK, dan KK. Khusus santri dan warga NU, ada treatment tersendiri dengan menunjukkan Kartanu atau Kartu Anggota Banser.

"Laki-laki atau perempuan, boleh daftar. Yang daftar saat ini gak hanya santri, banyak kalangan non-santri atau masyarakat umum yang juga daftar. Gak masalah, asalkan muslim," jelasnya.

Selain itu, Jamil juga membeberkan keutamaan bergabung dengan layanan NUJEK ini. Pengguna bisa berlangganan dengan driver favorit. Layanan ini kata dia tidak ada di Gojek maupun Grab, karena sistem mereka acak.

User atau pengguna bisa memilih driver perempuan. Opsi ini bisa dipilih bagi pengguna yang menginginkan driver perempuan. Selain itu, user juga bisa memilih driver terdekat sehingga bisa driver bisa datang lebih cepat. Tak hanya itu, user pun bisa memilih langsung jenis kendaraan yang diinginkan. Bisa sesuai rating driver.

"Kita juga sediakan barcode yang bisa di-scan. Namanya layanan Stop & Go. Jadi user bisa memilih sendiri, mau driver siapa yang diinginkan. Layaknya tuan, bebas memilih, atau menggunakan sistem acak juga bisa," imbuhnya.

Beberapa kelebihan lainnya, pengguna bisa berlangganan. Biasanya fitur ini digunakan oleh orang tua yang biasanya dibuat antar jemput anak sekolahnya. Mereka bisa memilih sendiri sesuai keinginan dan driver favorit mereka. Pertimbangannya bisa melihat dari rating atau pelayanan yang diberikan setiap driver.

"Driver kami wajibkan mengucapkan salam sebelum dan sesudah melayani user. Ini ciri khas kami," tambahnya.

Aplikasi NUJEK juga terhitung size kecil daripada lainnya. Hanya 4,5 MB, user bisa mendapatkan layanan prima. "Artinya garapan arek-arek santri lebih apik. Gak kalah dari yang lainnya," akunya.

NUJEK juga menjamin asuransi para driver. Keuntungan lainnya menjad mitra NUJEK adalah pembagian hasil 85 persen untuk mitra, dan 15 persen untuk perusahaan.

Aplikasi ini hanya dibutuhkan sekali daftar, dan bisa digunakan sampai kapan pun dimana pun. Tidak ada batasan tempat. Meskipun di luar daerah tempat daftar, driver bisa mengoperasikan aplikasi andalan santri ini.