Tafakkur Kehidupan atas Kuasa Allah SWT
Laduni.ID, Jakarta - Ketika terjadi ujian kehidupan seperti kesusahan, kekhawatiran, malapetaka, musibah, krisis, banyak orang yang menyangka bahwa Allah SWT telah marah kepadanya. Benarkah demikian?
Ketahuilah bahwa sebenarnya memang demikian itulah sifat dunia yang diciptakan Allah SWT. Jadi tak perlu menyangka bahwa Allah SWT telah marah.
Sebagaimana kita tahu bahwa Allah SWT adalah Dzat yang menciptakan segala sesuatu dan menakdirkan sifatnya masing-masing. Misalnya, Allah menciptakan api dan menjadikan bisa membakar. Dengan api umat manusia dapat mendapatkan kehangatan dari nyala api itu. Ketika diletakkan daging ke dalamnya, daging pun bisa terpanggang dan matang. Api juga dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi panas, dan lain sebagainya.
Allah SWT menciptakan matahari yang menerangi. Dan dari penerangan ini terjadilah siang hari. Allah SWT menciptakan laut, dan menciptakan air di dalamnya, dan air ini menyebabkan basah.
Dengan demikian, jadi jika ada seseorang yang melemparkan dirinya ke laut menjadi basah, maka dia tidak perlu kaget dan mengatakan, "Kenapa Allah menakdirkan diriku basah? Apakah ini kemarahan dari-Nya? Memangnya apa yang telah aku lakukan?" Jika hal itu dilakukan, maka pasti akan muncul keluh kesah, terjebak dalam kebingungan dan keraguan. Bahkan bisa saja dengan keraguannya itu, ia menjadi tidak mempercayai diri sendiri, maupun Tuhan.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...