Santri Goes To Papua: Kegiatan Khataman di Tengah Pandemi COVID-19

 
Santri Goes To Papua: Kegiatan Khataman di Tengah Pandemi COVID-19

LADUNI.ID, Sorong - Alhamdulillah, semalam tadi tadarusan bersama anak-anak bisa khatam. Tadarusan yang khatam tepat di pertengahan Romadlon ini dimulai pada awal Romadlon. Dan hal ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Usai sholat Tarawih, yang biasanya antara pukul 20.30-21.00 WIT., saya tanya anak-anak, sudah mengantuk atau belum. Mereka yang belum, biasanya langsung menata bangku dan mengambil mushaf. Dan mulailah kita tadarusan hingga pukul 22.00 WIT.

Karena waktu tadarusan yang cenderung malam ini, tidak semua anak yang sudah dapat baca Al-Qur'an bisa mengikuti semuanya. Bahkan, pernah juga hanya dua anak. Dan untuk menambah semangat mereka, biasanya saya mempersilakan mereka untuk membikin minuman, kadang teh, kopi atau susu, saat mereka istirahat sebentar. Walau sederhana, ternyata hal ini sangat mujarab untuk mengecash semangat mereka.

Sore hari sebelum khataman kemarin, dua orang anak sudah menanak nasi. Dan malam harinya, ketika anak-anak yang lain sedang memasak sayur, saya goda mereka dengan berkata, "Tidak apa-apa, to, cuma makan nasi sama sayur?"

"Tara papa, pak guru?"

Setelah mendengar jawaban itu, saya pun ijin pergi sebentar. Begitu saya kembali dengan membawa sebungkus plastik besar, mereka bertanya apa isinya. Saya pun memberikan pada mereka supaya dibuka. Wajah berseri-seri pun sangat kentara sekali di wajah mereka ketika mereka melihat isi plastik itu, yaitu ayam goreng.

"Taruh sini, pak guru?" tanya seorang anak yang mengatur makanan di dua baki.

"Ya, jangan situ semua. Masak baki yang satunya tidak ada ayamnya?" canda saya. Dan semuapun tertawa bahagia.

Di tengah pandemi COVID-19 yang selalu bertambah, alhamdulillah kegiatan belajar mengajar di Madrasah Al-Ibriz Iru Nigeiyah tidak terganggu, dan semua dalam keadaan sehat walafiat.

Akhirnya, bagi saudara-saudari muslim-muslimah di mana pun Anda berada, mari kita lancarkan dan sukseskan program ini bersama-sama. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda telah membantu merawat dan melestarikan, atau bahkan menyuburkan Islam di negara Indonesia pada umumnya dan di tanah Papua pada khususnya di masa mendatang. Sebab, anak-anak inilah yang kelak akan mewarnai dan menentukan Islam di tanah Papua.

===============================================================
Catatan tambahan:
Anda bisa turut serta membantu dalam bentuk dana untuk pengembangan dakwah Islam di wilayah pedalaman Papua Barat dengan mengirimkan ke:
Rekening bank Mandiri
atas nama Yayasan Dakwah Islam Aswaja
nomor rekening 070.00.0664.8054.
Konfirmasi ke Koordinator SGTP III dengan bapak Aidy Ilmy HP/WA 0812.1011.796.
Mohon menambahkan jumlah transfer dengan akhir digit "99", contoh Rp 500.099;

Catatan:
1. Kami tidak memungut biaya administrasi dan menyalurkan keseluruhan dana ke kegiatan di Papua Barat.
2. Untuk mengunjungi lokasi dapat menghubungi koordinator di tempat dengan ustadz Agus Setyabudi di HP./WA. 0852.2774.8441.
3. Bangunan Madrasah Diniyyah Al-Ibriz Iru Nigeiyah di kompleks pemukiman suku Kokoda di Kurwato adalah sumbangan dari kegiatan SGTP I-III.
4. Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU: 0028651.AH.01.04.

 

#SantriGoesToPapua #PPMaswaja #LTNPBNU #MuslimPapua #SukuKokodaKurwato