Taat untuk Menjemput Harapan

 
Taat untuk Menjemput Harapan

LADUNI.ID, Jakarta - Selama Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang membuat sebagian orang terpaksa harus mengisolasi diri, dengan belajar, bekerja dan beribadah di rumah yang sudah kita lakukan kurang lebih 2 bulan. 

Tentu tak jarang membuat orang merasa jenuh dan bosan. Meskipun ada sosial media yang dapat mengusir rasa jenuh itu, namun sifatnya sesaat karena pertemuan langsung tetap menjadi keinginan setiap orang yang hakikatnya sebagai makhluk sosial. 

Tetapi untuk sementara waktu kita harus barsabar dan taat pada himbauan pemerintah untuk tetap stey at home, jaga jarak,memakai masker ketika Keluar rumah, sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun, apa lagi mudik di tengah berlangsungnya PSBB bukanlah pilihan yang tepat untuk saat ini.

Karena ada harapan yang ingin kita jemput bersama setelah pandemi ini berakhir. Seperti berkumpul dengan keluarga, nogkrong bareng sahabat, liburan ke tempat-tempat menyenangkan atau menonton beberpa film yang tertunda jadwal tayangnya dan masih banyak lagi harapan lainnya. 

Untuk itu, mari menanamkan tanggung jawab untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga kesehatan orang lain, serta bersatu bahu-membahu untuk memutus mata rantai Covid-19 tersebut, agar pandemi ini berakhir secepat mungkin.

Jika ada yang merasa jenuh dan bosan selama PSBB cobalah mencari hal-hal produktif di rumah yang dapat dikerjakan, seperti menulis, membuat rencana baru, bisnis baru, bermain musik, bersih-bersih rumah, fokus beribadah, olahraga, bermain bersama anak, atau siapkan persiapan lebaran bersama keluarga juga adalah pilihan tepat untuk di lakukan.

Atau manfaatkan sosial media yang kita miliki untuk berbagi hal-hal positif, seperti menshare beberapa kebaikan yang dilakukan oleh saudara-saudara kita di luar sana. 

Seperti para dokter yang menari disela-sela lelahnya mengobati pasien Covid-19, bagi-bagi sembako dan makanan dengan cara yang menarik, yang bertujuan agar mengurangi stres dan kecemasan kepada orang-orang yang ada disekitar kita tentang wabah tersebut. 

Agar tetap produktif, tidak panik, tetap taat pada himbauan pemerintah, dan tetap berfikir positif, karena dengan fikiran positif dapat membuat perasaan kita bahagia.

Marilah kita memupuk harapan itu agar tetap taat, selalu waspada, untuk menjemput segala harapan yang yang tertunda setelah pandemi ini berakhir.

Sutanti Idris, S.E