Ijazah Kiai NU Saat Menghadapi Pengacau Negara

 
Ijazah Kiai NU Saat Menghadapi Pengacau Negara

LADUNI.ID, Jakarta - Kitab ini menjelaskan bagaimana di saat negara gonjang-ganjing, maka para kiai selain mempersiapkan kekuatan, baik akal, materi dan tidak ketinggalan kekuatan spiritual dengan mujahadah dan gemblengan. Ingat ya, warga NU sejak dulu memang ikut menjaga agama dan NKRI.

Kitab ini berisi sebagian kecil dari ijazah yang diberikan oleh Mbah Kiai Wahab Chasbullah, Mbah Kiai Mahrus Aly dan Mbah Kiai Ma'shum.

Lalu di bagian akhir dijelaskan bahwa bagi para pengamalnya agar meminta ijazah kepada salah satu dari puluhan kiai yang ditulis dalam buku tersebut, yakni:

  • KH Mujahid Rembang
  • KH. Dahlan Blora
  • KH. Kholil Demak
  • KH. Amin Purwodadi
  • KH. Dimyathi Salatiga
  • KH. Wildan Kendal
  • KH. Yusuf Kendal
  • KH. Asrori Magelang
  • KH. KH. Zainal Abidin Pekalongan
  • KH. Syair
  • KH. Ahmadi Tayu
  • KH. Mubasyir Parakan
  • KH. Adlan Jombang
  • KH. Fauzan Rembang
  • KH. Shoimuri Solo
  • KH. Fathurrahman Kebumen
  • KH. Sanusi Tegal
  • KH. Abdullah Semarang
  • KH. Abduljabbar Demak
  • KH. Baqir Batang
  • KH. Faqih Jepara
  • KH. KH. Masruri Purwodadi
  • KH. Muntaha Wonosobo

Alhamdulillah tanpa diduga, saya mendapatkan ijazah dari seorang kiai yang pernah mendapatkan ijazah dari beberapa kiai yang ditulis di atas.

***

Oh ya, qobiltunya nunggu saja setelah buku jadi ya? Apalagi di foto di bawah ini gak tercantum doa, faedah dan kaifiyyah.

(Gus Ainul Rofiq Al Amin)

 

 


Sumber: Djihsi Sam Soe