Salah Pilih Guru, Hijrah Jadi Cerita Pilu

LADUNI.ID, Jakarta - Istilah “hijrah” digunakan untuk menunjukkan fenomena banyaknya kelas menengah atas dan figur publik (artis, bankir, jenderal, pejabat, selebritis) yang meninggalkan profesi lamanya menuju kehidupan baru sebagai muslim yang shalih.
Orang-orang awam kemudian mengikutinya. Mereka membuat komunitas-komunitas hijrah sebagai wadah silaturahmi, saling menguat diri dan belajar ilmu-ilmu islami.
Pada dasarnya, kelas menengah atas dan figur publik adalah orang-orang yang tingkat intelektualnya tinggi. Mereka rasional, pragmatis, terbiasa mengakses informasi dan bersifat terbuka sehingga mereka sulit didoktrin. Akibatnya mereka butuh saluran aktualisasi diri, wahana eksistensi dan pengakuan.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...