Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Semarang

 
Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Semarang

Profil
Bermula dari kumpul-kumpul ibu-ibu pengantar anak  sekolah di TK dan SD H Isriati, yang semula hanya sekedar mencari teman ngobrol, berlanjut  mencari temen yang senada, yang akhirnya  secara alami terbentuk kelompok-kelompok sesuai komunitas masing-masing. Dari berbagai kelompok tersebut, salah satunya adalah kelompok yang ingin belajar mengaji.

Dari mulai alib bak tak, ibu-ibu menjalin komunitas sekaligus mengisi waktu dalam rangka menunggu anak sekolah. Seiring dengan berjalannya waktu, peserta komunitas pengajianpun mengalami pasang surut iman dan pesertanya. Namun karena pemain wataknya masih tetap bertahan, maka meskipun pesertanya silih berganti,  telah banyak kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain yang dilakukan, diantaranya adalah menyantuni anak yatim dan memberikan bantuan pada hari-hari besar Islam bagi para duafa.
 
Dari komunitas pengajian inilah yang akhirnya berkembang dan membentuk kegiatan yang langsung dapat dirasa, berupa pendirian Panti Asuhan dan Pembimbingan Muallaf yang diberi nama “RIYAADLUL JANNAH BAITURRAHMAN”.

Dengan di ilhami kondisi dan kenyataan keseharian yang sering dilihat, bahwa ternyata banyak orang yang masuk Islam, tetapi kita orang Islam hanya dapat memberi tuntunan doa. Bagaimana kalau muallaf tersebut terusir dari keluarganya? bagaimana kelanjutannya untuk dapat menjadi seorang Islam yang benar? Apakah ada yang sudah memikirkannya? Untuk itulah akhirnya disepakati  kegiatan Riyaadlul Jannah disamping menampung dan mendidik anak yatim, sekaligus memberikan pengajaran dan membimbing muallaf  bagi yang memerlukan untuk mendapatkan  keislaman secara benar.
 
Setelah  terjadi komitmen dan terbentuk susunan kepengurusan, baru menyusun visi dan misi kemudian memberanikan diri “minta payung” ke Yayasan Masjid Raya  Baiturrahman. Respon dari Yayasan yang dikomandani Bapak Ismail (Mantan Gubernur Jateng) pun melegakan, karena bukan hanya “dipayungi’ bahkan  diperbolehkan memanfaatkan tanah wakaf milik Baiturrahman yang terletak di Jalan Jaten I Wolter Monginsidi untuk dimanfaatkan menjadi Gedung Panti Asuhan dan Pembimbingan Muallaf.

Tanggal 1 April 2005 hampir 1 (satu) tahun usia kepengurusan, Alhamdulillah  bangunan sudah dapat dimulai, dan akhir Juli 2005 Gedung Panti Asuhan untuk tahap I sudah dapat dikatakan selesai dan dapat dimanfaatkan. Pembangunan tahap pertama yang dibangun adalah Gedung lantai satu untuk asrama, yang telah diresmikan dan dimanfaatkan pada tanggal 11 September 2005. 

Kegiatan
...

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:

 

Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.

Memuat Komentar ...