Qasidah Burdah Terjemah Pasal 3: Pujian kepada Nabi Muhammad SAW

 
Qasidah Burdah Terjemah Pasal 3: Pujian kepada Nabi Muhammad SAW

الفصل الثالث : في مدح سيد المرسلين صلى الله عليه وسلم
Pasal 3 Qasidah Burdah: Pujian kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

 

ظَلَمْتُ سُنّةَ مَنْ أَحْيَا الظَّلَامَ إِلىٰ ۞ أَنِ اشْتَكَتْ قَدَمَاهُ الضّرّ مِنْ وَرَمِ
Kutinggalkan sunna nabi, yang selalu beribadah menghidupkan gulita malam
Hingga telapak kaki sakit, membengkak karena ibadah malam

وَشَدّ مِنْ سَغَبٍ أَحْشَاءَهُ وَطَوٰى ۞  تَحْتَ الْحِجَارَةِ كَشْحًا مُتْرَفَ الَدَمِ
Nabi yang begitu hebat, menahan nafsu dan lapar
Mengikatkan batu halus pada perut, karena begitu zuhud kedunyaan

وَرَاوَدَتْهُ الْجِبَالُ الشُّمّ مِنْ ذَهَبٍ ۞ عَنْ نَفْسِهِ فَأَرَاهَا أَيَّمَا شَمَمِ
Nabi yang ditawarkan gunun emas menjulang tinggi
Namun beliau tolak, dengan bangga perasaan hati

وَأَكَّدَتْ زُهْدَهُ فِيْهَا ضَرُورَتُهُ ۞ إِنَّ الضَرُورَةَ لَا تَعْدُوْ عَلىَ الْعِصَمِ
Sungguh menambah kezuhud-an nabi, butuh harta namun tidak menerimanya

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN