‎Pendosa Ini Selamat Sebab Memuliakan Nama Nabi Muhammad SAW

 
‎Pendosa Ini Selamat Sebab Memuliakan Nama Nabi Muhammad SAW

LADUNI.ID, Jakarta - Kisah ini menceritakan betapa seorang pendosa yang menghabiskan hidupnya untuk bermaksiat selama 200 tahun, bisa diampuni oleh Allah SWT. Berikut kisahnya.

الإسرائليات ان رجلا عصى الله تعالى مائتي سنة في كلها يتمرد ويتجرأ علي الله

Dalam cerita Isroiliyat, ada seorang lelaki yang berumur panjang yang telah menghabiskan waktu selama 200 tahun untuk maksiat dan menentang Allah SWT.

‎فلما مات أخذ بنو إسرائيل في رحله وألقوه على مزبلة

Setelah ia mati, maka kaum Bani Israel mengambil jasadnya dan melemparkanya ke tempat sampah/kotoran.

‎فأوحى الله تعالى إلى موسى عليه السلام أن غسله وكفنه وصل عليه في جميع بني إسرائيل ففعل ما أمره الله به

Kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Musa AS. untuk memandikan, mengkafani serta menshalati mayit tersebut bersama kaum Bani Israel. Nabi Musa pun segera melaksakan perintah Allah tersebut.

‎فعجب بنو إسرائيل من ذلك وأخبروه أنه لا يكون في بني إسرائيل أعتى على الله ولا أكثر معاصي منه فقال قد علمت ولكن الله تعالى أمرني بذلك قالوا فاسأل لنا ربك

Kaum Bani Israel heran dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Musa AS. dan mereka memberi tahu bahwa di kalangan Bani Israel tidak ada orang yang lebih berani terhadap Allah SWT dan lebih banyak maksiatnya dibanding lelaki tersebut.

Nabi Musa AS menjawab : "Aku juga sudah tahu tapi Allah lah yang memerintahkanku untuk melakukukan ini."

Bani Israel: "Kalau begitu bertanyalah pada Allah..!" (kenapa bisa begitu?).

‎فسأل موسي عليه السلام ربه فقال يا رب قد علمت ما قالوا

Lalu Nabi Musa AS bertanya kepada Allah SWT: "Wahai Tuanku, Sungguh Engkau telah mengetahui apa yang mereka katakan",

‎فأوحى الله تعالى إليه أن صدقوا إنه عصاني مائتي سنة إلا أنه يوما من الأيام فتح التوراة فنظر إلى اسم حبيبي محمد صلى الله عليه وسلم مكتوبا فقبله ووضعه على عينيه فشكرترله ذلك فغفرت له ذنوب مائتي سنة. إهـ (رسالة في التعلق بجنابه والعكوف على بابه صلى الله عليه وسلم / صــ ٥٢)

Maka Allah memberikan wahyu kepada Nabi Musa AS: Memang mereka benar bahwa lelaki itu telah durhaka selama 200 tahun. Hanya saja suatu hari saat ia membuka Taurat dan melihat ada tulisan nama kekasih-Ku Muhammad SAW. Maka, ia mencium tulisan tersebut dan meletakanya di antara kedua mata. Dan Aku menerima apa yang ia lakukan. Maka Aku telah mengampuni untunknya dosa-dosa selama 200 tahun.

‎اللهم صل على سيدنا وحبيبنامحمد

***

 

Penulis: Aida Restiana Esty
Editor: Muhammad Mihrob