Kisah Kecil tentang Ibrahim ibn Thahman
LADUNI.ID, Jakarta - Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh sahabat besar, Ibn 'Abbas (w. 68 H), mengisahkan tentang Kanjeng Nabi yang memiliki kebiasaan meng-qashar salat saat dalam perjalanan. Hadis ini termuat dalam Sahih Bukhari, nomor 1056. Cara Imam Bukhari (w. 256 H) meriwayatkan hadis ini unik, tidak seperti biasanya. Ia menulis: "Dan Ibrahim ibn Thahman berkata..." (Wa qala; bukan "haddatsana" atau "akhbarana" seperti biasanya).
Ini adalah salah satu contoh dari "mu'allaqat al-Bukhari", yakni hadis-hadis yang diriwayatkan secara "mu'allaq" oleh Imam Bukhari; yaitu, ada satu, dua atau lebih nama rawi yang tidak disebutkan di awal sanad secara berturut-turut.
Keterangan selingan: pada umumnya, hadis mu'allaq dianggap lemah dan karena itu harus ditolak (mardud). Ia tak memenuhi syarat penting dalam hadis yang sahih atau valid, yaitu "ittishal al-sanad", yakni, sanad yang bersambung, tanpa putus, dari awal sampai akhir sanad, yaitu Kanjeng Nabi.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp49.500
Rp140.000
Rp249.000
Rp299.000
Memuat Komentar ...