Mengapa Memilih NU? Inilah Penjelasan Kiai Maksoem Krapyak

 
Mengapa Memilih NU? Inilah Penjelasan Kiai Maksoem Krapyak

LADUNI.ID, Jakarta - Di dalam Nahdlatul Ulama, kita menemukan jalan untuk berjama'ah dalam amaliyah, fikrah, harokah, dan ukhuwah.

NU tidak hanya mengurusi politik (harokah), tapi juga:

1. Amaliyah Aswaja, seperti tahlilan, istighotsah, ziarah kubur, maulid, qunut, muamalah, munakahah, dll. Yang fardhu, sudah pasti, yang sunnah juga NU lakoni. Seperti sholat gerhana, sholat tasbih dan sebagainya.

2. Fikrah Aswaja, seperti pesantren, sekolah, pengajian, majlis ta'lim, dakwah media dan mimbar, kajian ilmiyah bahtsul matsail, dan lain-lain. Termasuk dalam fikrah, adalah akidah aswaja.

3. Ukhuwah Aswaja, yaitu basyariyah, wathoniyah, dan islamiyah. NU mengurusi perdamaian masyarakat lokal dan dunia.

Kita menemukan muqobalah (pembanding) karakteristik ini dalam beberapa ormas lain. Walupun ada beberapa ormas yang hanya (mencolok) dalam urusan harokah, atau politik.

Di NU, kita menemukan :
Amaliyah : 25%
Fikrah : 25%
Harokah : 25%
Ukhuwah : 25

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN