Puasa Generasi Masa Kini
Laduni.ID Jakarta - Sesungguhnya ibadah puasa yang diwajibkan kepada kita, sebagai generasi masa kini, atau sebagai umat akhir zaman hanya¬lah puasa di bulan Ramadhan. Selain dari ibadah puasa itu hanya¬lah puasa sunnah yang dianjurkan kepada orang-orang muslim untuk melengkapi kekurangan-kekurangan dalam puasa wajibnya dan sebagai kegiatan ibadah yang dicintai Allah s.w.t. Bila ada puasa wajib selain dari puasa Ramadhan seperti puasa nadzar dan kifarat, itu disebabkan bersyarat, karena ada nadzar dari seseorang atau ada pelanggaran hukum yang mewajibkan puasa kifarat. Sekiranya tidak ada nadzar yang dilakukan seseorang atau tidak ada pelanggaran yang mengakibatkan puasa kifarat, maka tidak ada puasa wajib kecuali puasa Ramadhan.
Baca Juga: Fungsi Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1442 H Terbaru 2021
Ramadhan merupakan bulan diturunkannya al-Qur’an, yang menjadi pedoman dan petunjuk abadi bagi umat manusia. Dalam bulan itu, dakwah Islamiyah mulai digalakkan dan di dalamnya terdapat malam Qadar, malam indah yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Pelaksanaan puasa dalam bulan ini, merupakan suatu ibadah dan pengabdian serta kenangan yang sangat berkesan yang selalu hidup dalam diri setiap muslim. Bulan yang suci itu penuh dengan kebaikan dan keutamaan, sehingga setiap orang yang memahami keberadaannya pasti akan mengisi bulan puasa itu dengan ibadah dan muamalah yang terpuji. Bila kita memahami apa yang ada dan terjadi dalam bulan Ramadhan, pasti kita ingin agar seluruh tahun dijadikan bulan Ramadhan.
Ditetapkannya bulan Ramadhan sebagai bulan puasa mengandung hikmah yang sangat besar, karena bulan itu ditetapkan melalui kalender Komariyah (kalender yang mempergunakan peredaran bulan). Hikmah yang terkandung di dalamnya, antara lain: (1) Tahun Komariyah amat kaya dengan fenomena alam, mengandung berbagai faktor kejelasan dan kemustahilan terjadi penyelewengan dan pemalsuan. (2) Perhitungan tanggal dalam peredaran bulan sangat jelas oleh semua orang, baik mereka yang terpelajar ataupun yang sangat awam. Setiap diri manusia bisa mengetahui tanggal berapa sekarang dengan cara melihat bentuk bulan. Tanggal dua, tiga, empat, dan seterusnya bisa diketahui dengan jelas. Hal ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan perhitungan matahari. (3) Dengan memper¬gunakan kalender Komariyah, maka pelaksanaan puasa Ramadhan oleh umat Islam akan dialami dalam berbagai musim, seperti musim panas, sejuk, dingin atau musim-musim lainnya, sehingga ibadah itu akan dijalani dalam berbagai pengalaman, sesuai dengan perbedaan situasi dan kondisi.
Baca Juga: Hukum Berpuasa Setelah Separuh Bulan Sya'ban
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp700.000
Rp170.000
Rp0
Rp440.100
Memuat Komentar ...