Benarkah Ada Orang yang Bisa Pergi ke Bulan? Beginilah Jawaban Logis Para Ulama
PERTANYAAN :
Maaf nie mau bertanya, apakah benar ada ilmuwan yang benar-benar naik ke bulan..? sekian mohon penjelasan-nya, dari segenap, terimakasih.
JAWABAN :
Menurut imam Ismail Zain dalam fatwanya : Untuk sampai ke bulan seperti berita yang tersebar luas adalah mustahil sekali baik secara adat atau syara', dengan demikian tak seorangpun bisa sampai ke matahari dan bulan dengan tujuan sekedar memenuhi ambisi-ambisi pribadi atau keyakinan yang mengandung kekufuran. Wallohu a'lam.
.إن القمر آية من آيات الله ومحله كما قال العلماء في السماء الدنيا والوصول إليه بالصفة المستفيضة الأن مستحيل عادة وشرعا_____ولا أن يبلغ أحد إليهما لأجل أن يحقق مآرب شخصية أو مزاعم كفرية فهذا الذي نراه وإن كان بعض أهل العلم يرى أن ذلك جائز . قرة العين فتاوى إسماعيل زين ص :٢٣٠-٢٢٩
CATATAN TAMBAHAN :
Tanggal 26 Agustus 2012, diberitakan bahwa manusia pertama yang mendarat di Bulan telah berpulang. Neil Amstrong meninggal dalam usia 82 tahun. Banyak yang percaya bahwa Neil Amstrong memang mendarat di bulan, namun tidak sedikit yang meragukan keberhasila misi NASA tersebut. Beredar rumor yang menyebutka bahwa pendaratan manusia di bulan adalah suatu bentuk teori konspirasi. Nasa dinilai melakukan konspirasi dengan pemerintah Amerika serikat untuk merekayasa perjalanan ke bulan dengan maksud politis. Saat itu Amerika sedang menghadapi perang dingin denga Uni Soviet dan berlomba membuat kemajuan di bidang teknologi, sosial hingga penjelajahan luar angkasa. Nah untuk melengkapi bacaan hari ini, maka saya menyertakan perdebatan tentang kebenaran misi pendaratan Neil Amstrong. Berikut adalah beberapa perdebatan yang tampak pada foto di atas.
Bendera Amerika berkibar di bulan. Hal ini menjadi aneh karena di bulan tidak ada atmosfer, jadi bendera tidak mungkin berkibar. Arah bayangan pesawat dan arah bayangan pilot terpisah. menjadi aneh seperti di foto dalam studio film yang mempunyai banyak lampu dari berbagai arah. Di permukaan bulan tidak ditemukan jejak pesawat. Ini dinilai mustahil karena di bulan tidak ada angin, jadi seharusnya jejak pesawat tidak akan terhapus. Tidak nampak bintang di foto, padahal bulan ada di luar angkasa, maka menjadi aneh bila tidak terlihat satu bintang pun. Namun demikian, Presiden Amerika Serikat Barack Obama tetap memuji Armstrong sebagai pahlawan Amerika yang mengharumkan nama bangsa Amerika di dunia. “Neil Armstrong adalah pahlawan terbesar Amerika, bukan hanya pada masanya. Tapi sepanjang masa,” kata Obama seperti dilansir reuters, Minggu (26/8/12).
Agar berimbang berikut ada artikel menarik :
Isu apakah Amerika pernah mendarat di bulan, bukanlah sebuah isu baru. Isu ini sudah mulai berkembang sejak tahun 1970an. Isu ini mendapat angin segar ketika pada tahun 1978, dibuat film oleh Hollywood yang berjudul Capricorn One yang bercerita tentang misi berawak NASA ke planet Mars, yang pada saat-saat terakhir sebelum keberangkatan diketahui bahwa Sistem Penopang Kehidupan (Life Support System) yang berada di pesawat angkasa tersebut mengalami kegagalan yang menyebabkan misi berawak ke Mars tidak mungkin dilakukan. Namun oleh NASA the show must go on, dan dibuatlah rekayasa seolah-olah NASA memang telah mendaratkan misi berawaknya ke Mars, padahal laporan langsung pendaratan di Mars dibuat di sebuah studio televisi rahasia. Para astronot dipaksa untuk mengikuti skenario yang ditetapkan oleh NASA dengan imbalan dan embel-embel bahwa tugas rekayasa ini sebagai tugas patriotik. Tentu saja para astronot ini harus tutup mulut selama hidupnya. Mula-mula mereka enggan melakukannya, namun akhirnya mereka mau melakukannya. Namun setelah itu terjadi skenario yang tidak terduga, ternyata kapsul angkasa ‘palsu’ mereka meledak di udara, ini berarti mereka seharusnya tewas, dan mereka harus berpisah dari sanak saudara serta sahabat mereka selama-lamanya!
Tahun 2001, jaringan televisi Fox di AS, menyiarkan acara yang berjudul “Conspiracy Theory: Did We Land on The Moon?” yang dibawakan oleh salah satu aktor dari the X-Files, Mitch Pileggi (Saya menontonnya di lewat stasiun televisi StarWorld tahun 2004). Acara ini mencuatkan kembali isu moon hoax ini, yang pertama kali diprakarsai oleh Bill Kaysing (1922-2005) dalam bukunya: “We Never Went to the Moon: America’s Thirty Billion Dollar Swindle”.
Nah, inilah 5 sanggahan paling populer yang dipercayai oleh para Hoax Believer (HB) kenapa mereka percaya NASA (Amerika) tidak pernah mendaratkan manusia di bulan, sekaligus saya sertakan juga 5 jawaban dari mereka yang tetap percaya bahwa Amerika telah mendarat di bulan.
1. Hoax Believer: Adalah aneh bagi foto-foto yang diambil di bulan yang tidak menunjukkan adanya bintang di langit satupun! Padahal langit di bulan selalu berwarna hitam kelam. Jadi ke mana perginya itu bintang-bintang? Sepertinya foto-foto tersebut dibuat di studio!
Jawaban Pendukung NASA/NASA supporter (NS): Langit di bulan memang selalu berwarna hitam, tidak peduli apakah itu siang atau malam, karena di bulan memang tidak ada atmosfir, tidak seperti halnya di bumi yang pada siang hari langit berwarna biru karena cahaya matahari disebarkan di atmosfir. Jadi kemana perginya bintang-bintang? Bintang-bintang tetap berada di situ! Tetapi terlalu pudar untuk dapat difoto. Ingat! Pengambilan gambar dilakukan pada saat pagi hari waktu bulan, pada saat matahari dekat di horizon dan pengambilan gambar astronot yang berada di darat atau di horizon yang berarti dekat dengan piringan matahari secara deklinasi. Di tambah pula kecepatan rana pada settingan kamera yang harus dipasang cepat agar supaya gambar tidak terlalu terang, namun itu berarti juga bahwa benda2 yang bersinar redup seperti bintang tidak dapat tertangkap di dalam gambar.
2. HB : Nah, di pesawat lunar lander yang mendarat di bulan, tidak ada kawah pada bekas pendaratan, padahal bekas semburan roket dari lunar lander yang mendarat itu secara logika harus meninggalkan bekas kawah di bekas semburan roket pada saat pendaratan!
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp192.000
Rp399.000
Rp1.124.000
Rp40.660
Memuat Komentar ...