Biografi Al Hafidh Ad Darimi
- by Budi
- 3.266 Views
- Kamis, 6 Mei 2021

Laduni.ID Jakarta – Nama lengkap Abu Muhammad Abdullah bin Abdurrahman bin al-Fadhl bin Bahram bin Abdush Shamad at-Tamimi ad-Darimi as-Samarqandi. Dijuluki sebagai al-Imam (pemimpin) dan al-Hafidz (penghafal hadis), karena dia merupakan ulama hadis yang menguasai berbgai bidang ilmu agama. Nama at-Tamimi dinisbatkan pada kabilah Tamim. Sedangkan Ad Darimi dinisbatkan kepada Darim bin Malik dari kabilah Tamim. Dia lebih dikenal dengan nama itu (Ad Darimi). Sedangkan as-Samarqandi dinisbatkan kepada daerah Samarkand yang menjadi tempat tinggalnya.
Contents
Riwayat Hidup
Lahir
Lahir pada tahun 181 H.
Wafat
Wafat tepat pada hari Tarwiyah tahun 255 H.
Baca Juga: Biografi Abu Daud
Pendidikan dan Sanad Keilmuan
Perjalanan Mencari Ilmu
Allah menganugerahi Ad Darimi kecerdasan, pikiran yang tajam dan daya hafalan yang sangat kuat, teristimewa dalam menghafal hadis. Dia berjumpa dengan para masyayikh (ulama sepuh) dan menimba ilmu kepada mereka. Dia juga adalah sosok yang tawaduk dalam hal mencari ilmu, mendengar hadis dari kibarul ulama (ulama sepuh) dan shigharul ulama (ulama muda), sampai-sampai dia mendengar dari sekelompok ahli hadis dari kalangan teman sejawatnya, akan tetapi dia juga seorang yang sangat selektif dan berhati-hati dalam menerima periwayatan hadis, karena dia hanya meriwayatkan hadis dari orang-orang yang terpercaya (tsiqah).
Sebagai ahli hadis dan perawi, sangat lumrah jika dia melakukan perjalanan ilmiah ke berbagai negeri untuk mendengar hadis dari berbagai orang. Di antara negeri-negeri yang dia singgahi adalah Khurasan, Baghdad, Kufah, Wasith, Bashrah, Syam (Damaskus, Himash dan Shur), Jazirah Arab, dan Hijaz (Mekah dan Madinah).
Sanad Keilmuan
Berikut ini adalah guru-guru Ad Darimi, kebanyakan dari mereka adalah para ahli hadis:
- Imam Al Hasan bin Muhammad As Shabah Azza'Farani
- Imam Bukhari
- Ahmad bin Yahya bin Wazir bin Sulaiman At Tujibi
- Abu Tsur Alkalbi Al Baghdadi
- Imam Abu Ali Husein bin Ali Alkarabisi
- Harmalah bin Yahya bin Abdullah At Tujibi
- Imam Ahmad bin Hanbal
- Muhammad bin Syafi'i
- Ishaq bin Rohaweh
- Abu Ya'qub bin Yusuf bin Yahya Albuwaiti
- Abdullah bin Zubair bin Isa Abu Bakar Al Humaidi
Baca Juga: Biografi Abdullah bin Zubair bin Isa Abu Bakar Al Humaidi
Penerus
Sebagaimana kebiasaan para ahlul hadis, ketika mereka mengetahui bahwa seorang ‘alim mengetahui dan hafal banyak hadis, maka mereka berbondong-bondong mendatangi seorang ‘alim tersebut, guna menimba ilmu kepadanya. Begitu juga dengan Ad Darimi, ketika para penuntut ilmu mengetahui kepakarannya dalam bidang hadis, maka mereka berbondong-bondong mendatanginya untuk mendengar hadis darinya, kemudian meriwayatkannya. Di antara mereka itu adalah:
- Imam Muslim bin Hajaj
- Imam Abu Daud
- Imam Abu ‘Isa At Tirmidzi
- ‘Abd bin Humaid
- Raja` bin Murji
- Imam Ad-Daruquthni
- Al Hasan bin Ash Shabbah al Bazzar
- Al Qaffal Al Kabir Asy-Syasyi
- Muhammad bin Basysyar (Bundar)
- Abu Ali At-Thabari
- Muhammad bin Yahya
- Baqi bin Makhlad
- Ibnu Abi Hatim
- Abu Zur’ah
- Abu Hatim
- Shalih bin Muhammad Jazzarah
- Ibnu Abi Hatim
- Ja’far al Firyabi
- Al Mas'udi
- Muhammad bin An Nadhr al Jarudi
- Imam Nasai
- Ibnu Al Qadhi Ibnu Suraij
- Ibnu Mundzir
- Ibnul Qoshi
- Abu Ishaq Al Marwazi
Pujian Para Ulama
Imam Ahmad mengatakan, “(Ad Darimi) adalah seorang imam (bagi para penuntut ilmu)."
Muhammad bin Basysyar Bundar mengatakan, “Penghafal hadis di dunia ada empat: Abu Zur’ah di Ray, Muslim di Nasaiburi, Abdullah bin Abdurrahman (Ad-Darimi) di Samarkand dan Muhamad bin Ismail di Bukhara”.
Abu Sa’id al Asyaj mengatakan; “Abdullah bin Abdirrahman (Ad Darimi) adalah imam kami.”
Muhammad bin Abdullah al Makhrami berkata, “Wahai penduduk Khurasan, selagi Abdullah bin Abdurrahman (Ad Darimi) berada di tengah-tengah kalian, maka janganlah kalian menyibukkan diri dengan selain dirinya.”
Raja` bin Murji menuturkan, “Aku telah melihat Ibnu Hambal, Ishaq bin Rahuyah, Ibnu al Madini dan Asy Syadzakuni, tetapi aku tidak pernah melihat orang yang lebih kuat dalam menghafal hadis dari Abdullah (Ad Darimi).”
Abu Hatim berkata, “Muhammad bin Ismail adalah orang paling berilmu yang memasuki Irak, Muhammad bin Yahya adalah orang paling berilmu yang berada di Khurasan pada hari ini, Muhammad bin Aslam adalah orang paling wira’i di antara mereka, dan Abdullah bin Abdurrahman (Ad Darimi) adalah orang yang paling teguh di antara mereka. “
Ad Daruquthni mengatakan, “Dia (Ad Darimi) adalah orang terpercaya dan masyhur.”
Muhammad bin Ibrahim bin Manshur as Sairazi mengatakan, “Abdullah adalah puncak kecerdasan dan konsistensi beragama, di antara orang yang menjadi teladan dalam kesantunan, keilmuan, hafalan, ibadah dan zuhud.”
Baca Juga: Biografi Abu Hatim
Karya
- Sunan Ad Darimi.
- Tsulutsiyat (kitab hadits)
- Al-Jami’
- At-Tafsir
Sumber: 1. Kitab Thabaqat ‘Ulama’ al-Hadits Juz 2 karya Abdul Hadi ad-Dimasyqi ash-Shalihi, hlm. 215-216.
2. https://www.staipiq.ac.id/e-learning/bahan-ajar/159-imam-darimi
Lokasi Terkait Beliau
Belum ada lokasi untuk sekarang
Memuat Komentar ...