Bagaimana Cara Bersosialisasi dengan Non Muslim yang Baik ?

 
Bagaimana Cara Bersosialisasi dengan Non Muslim yang Baik ?
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Bersosialisasi adalah hal yang penting dalam kehidupan. Termasuk sesama muslim. Lalu bagaimana pandangan Islam tentang tata cara "Bersosialisasi dengan Non Muslim yang baik?

Didalam surat Almuntahanah ayat 8 Allah SWT berfirman: “Allah tidak melarang kita untuk berbuat adil dan berbuat baik kepada siapapun” betapapun ia berbeda agama dan pandangan dalam islam dengan kita.

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya: Sikap Cinta Tanah Air Harus Dibangun di Semua Lini

“Kita justru diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjadi umat yang terbaik dalam akhlak kita kepada siapapun. Dan kita juga diperintah oleh Allah SWT untuk memberikan rahmat yakni memberikan cinta kasih kepada siapa saja”, ungkap Habib Husein Ja’far dalam tayangan kanal Youtube Salaam Indonesia.

Karena itu dijelaskan dalam Al-Quran bahwa “rahmat yang diberikan nabi dan umat islam haruslah bersifat lil Alamin (semesta alam)”. Bukan hanya untuk orang-orang islam.

Lanjutnya, karena itu kita di ajarkan untuk berbuat baik kepada siapapun. Justru kita di perintah untuk lebih baik jika orang non muslim berbuat baik kepada kita.

“Satu-satunya larangan kita berbuat baik hanya kepada siapapun orang yang memerangi kita, dan itupun masih dalam batasan kita menegur mereka, hingga mereka mau berhenti melakukan kesalahan maupun memerangi kita”, jelasnya.

Kemudian ia mengisahkan dalam sejarah bahwa Nabi Muhammad Saw sangat harmonis hubungannya dengan non muslim pada saat itu. Bahkan orang-orang Kristen Najran yang datang kepada Nabi untuk berdebat padanya, dan beliau mempersilahkan para tamu dari kaum Kristen Najran untuk duduk di Masjid dan bahkan ketika di jam tertentu kaum Kristen Najran meminta waktu untuk beribadah di masjid Nabi tanpa Nabi mengganggu.

Baca Juga: Strategi Sosialisasi dan Pengamalan Khittah Nahdliyyah

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahkan dalam keadaan perang, salah satu sarat perang bagi umat islam yang dilarang ialah menghancurkan rumah ibadah umat lain serta dilarang menyakiti atupun membunuh tokoh umat lain.

“Bahkan hal tersebut dalam keadaan perang. Hal ini berdasarkan ajaran islam untuk berbuat baik kepada siapapun baik itu manusia, hewan tanaman dan lain-lain”, sambungnya.

Hal ini untuk menunjukan keagungan umat islam, karena orang-orang non muslim tidak membaca Al-Quran dan hadist sehingga mereka hanya dapat melihat perilaku atau ahlak kita sebagai umat islam.

Bila ahlak kita baik, maka mereka akan tertarik kepada islam dan minimal bersimpati kepadi islam hingga mereka dapat masuk kedalam islam.

Tapi kalo ahlak kita buruk maka mereka akan mengangap bahwa Islam, Al-Quran, Hadist buruk, buktinya ialah pada ahlak umat islam dalam tingkah lakunya.

Baca Juga: Ahmad Baso: Islam Nusantara, Wahabisasi Kekerasan dan Politisasi Islam

Sehingga mereka akan jauh dari islam bahkan dapat memusuhi islam dan membecinya. Sehingga hubungan sesama non muslim akan buruk dan dakwah islam akan kontra produktif karena sikap kita yang buruk kepada non muslim pungkasnya.

---------
Sumber:

Editor: Nasirudin Latif