Kesaksian Tentara Belanda Kala Menghadapi Prajurit Indonesia

 
Kesaksian Tentara Belanda Kala Menghadapi Prajurit Indonesia
Sumber Gambar: albumsejarah/stoottroepenmuseum

Laduni.ID, Jakarta – Indonesia bukan negara yang yang kemerdekaannya diberikan oleh penjajah, tapi kemerdekaan itu direbut dengan mengorbankan banyak darah dan nyawa para pejuang. Bahkan setelah Indonesia merdeka, para pejuang masih gigih mempertahankan kemerdekaan dari serangan tentara sekutu yang ingin kembali merebut Indonesia.

Tidak hanya para pejuang Indonesia, banyak tentara sekutu yang membelot demi ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka rela dibuang oleh negaranya demi memerdekakan Indonesia, mereka hidup bersama rakyat Indonesia, mereka berjuang bersama prajurit Indonesia, hingga akhirnya mati dan dikenang sebagai prajurit Indonesia.

Banyak prajurit dari negara sekutu memberikan kesaksian terhadap perjuangan prajurit dalam merebut dan mempertahankan Indonesia. Mereka bersaksi bahwa pejuang Indonesia adalah musuh yang sangat sulit untuk dihadapi, para pejuang Indonesia lebih baik mati terhormat dari pada hidup dalam penghianatan.

Seperti sebuah kisah yang diceritakan oleh Erezeli Jely Bandaro dalam unggahan di laman Facebook pribadinya. Berikut kisahnya:

Tahun 2006 di Belanda, saya bertemu dengan teman yang ayahnya pernah jadi tentara sekutu (yang) bertugas di Indonesia pada batalion A wilayah Bogor. Tugasnya melucuti senjata (tentara) Jepang. Pada satu kesempatan dia ajak saya bertemu dengan ayahnya di Rotterdam. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN