Kontribusi Dayah dalam Mengusir Penjajah

Ketika Belanda ke Aceh, terdapat beberapa dayah yang telah berdiri di kawasan tersebut. Ketika perang meletus, dayah memainkan peranan penting dalam perlawanan rakyat Aceh. Sultan dan para uleebalang tidak sanggup menjalankan roda kepemimpinan, jadi para tentara ingin pemimpin lain untuk melanjutkan perlawanan dalam rangka mempertahankan tanah air mereka.

Politik Adu Domba Penjajah Belanda di Aceh

Taktik  yang  dipakai  oleh  Belanda  untuk  menundukkan  orang  Aceh adalah dengan menggunakan senjata membunuh rakyat yang melawan, dan bahkan mengeksekusi para ulama yang menolak untuk bekerja sama dengan mereka.

Upaya Diplomasi KH. Abdul Wahid Hasyim dengan Intelijen Jepang

Rijal Mumazziq Z, ketua PCNU Surabaya menerangkan bahwa dalam buku Berangkat dari Pesantren karya KH. Saifuddin Zuhri dijelaskan bagaimana Jepang berusaha menguasai para kyai pesantren dengan menempatkan perwira intelijen Muslim untuk memantau ulama, terutama di Jawa.

Kisah Kelahiran Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Martapura (Guru Sekumpul)

Keluarga Syekh Abdul Ghani pun mengalami dampaknya, sehingga mereka memutuskan untuk mengungsikan diri mencari tempat yang lebih aman.

The Queen of Aceh Battle: Perlawanan Tjoet Nyak Dhien terhadap Belanda

Zentgraaff mengatakan, para wanitalah yang merupakan de leidster van het verzet (pemimpin perlawanan) terhadap Belanda dalam perang besar itu.

Warga Berlin Unjuk Rasa Tolak Penjajahan Israel atas Palestina

Aksi demonstrasi penolakan terhadap penjajahan Zionis di Palestina diadakan atas undangan asosiasi Berlin House of Palestine.

Kontribusi 9 Tokoh NU sebagai Komandan Perang dalam Membebaskan Tanah Air dari Penjajahan

Setidaknya, ada sembilan tokoh NU yang menjadi komandan perang dan ikut mempertahankan kemerdekaan dengan mengusir penjajah dari tanah air. Kontribusi NU dalam membebaskan tanah air dari penjajahan tidak bisa lepas dari peran Laskar Hizbullah dan Sabilillah.

Keberanian Kiai As’ad Mengusir Penjajah Jepang

Di sini terjadi perdebatan sengit antara Kiai As’ad dan pihak Jepang. Pihak Jepang ngotot bertahan, karena mengaku panglimanya sudah mengadakan pembicaraan dengan Soekarno.

Persoalan Inti dari Apa yang Terjadi di Palestina

Yang sebenarnya terjadi di Palestina adalah adanya kelompok Zionis Teroris Radikal yang menyerang dan merampas tanah yang sejak dulu penduduknya hidup dengan rukun dan damai, mereka terdiri dari Muslim, Kristen, Yahudi dan Samer. 

Menggugat Israel, “Etno-Demokrasi,” dan Paradoks Modernitas

Opini dunia, pelan-pelan, berubah. Di era medsos seperti sekarang, nyaris sulit bagi Israel untuk terus-menerus menjalankan praktek lama: bersembunyi di balik dalih “self-defence” untuk menutupi kejahatan aparheid-nya.

Kesaksian Tentara Belanda Kala Menghadapi Prajurit Indonesia

Banyak prajurit dari negara sekutu memberikan kesaksian terhadap perjuangan prajurit dalam merebut dan mempertahankan Indonesia. Mereka bersaksi bahwa pejuang Indonesia adalah musuh yang sangat sulit untuk dihadapi, para pejuang Indonesia lebih baik mati terhormat dari pada hidup dalam penghianatan.

Perjuangan KH. Hasyim Asy’ari Melawan Belanda

Semangat perjuangan dan fatwa Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari telah merasuk dalam sanubari para pejuang. Mereka dengan ikhlas berlomba-lomba turut serta dalam barisan perjuangan melawan penjajahan

Perjuangan KH Bisri Syansuri di Masa Penjajahan

KH Bisri Syansuri merupakan figur kiai pejuang, yang aktif dalam organisasi perjuangan. Pecahnya Perang Dunia II dan pendudukan Jepang membawa keprihatinan tersendiri bagi KH Bisri Syansuri.

Biografi Sayyid Awwadh bin Hasan Syamsuddin

Sayyid Awwadh adalah seorang ulama yang wawasan ilmunya sangat luas dan dalam, khususnya dalam ilmu Tafsir Al-Qur'an, hadits, fiqih atau syariat juga dalam ilmu Taswwuf. Di samping itu juga seorang ekonom, ahli pertanian, serta negarawan yang ahli strategi.

Menampilkan 1 - 10 dari 15