Biografi Sayyid Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al Imam Husein

 
Biografi Sayyid Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al Imam Husein

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga
1.3       Wafat

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1       Guru-Guru

3          Penerus
3.1       Anak-anak
3.2       Murid-murid

4          Kepribadian
5          Referensi

 

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
Beliau bernama Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, atau lebih dikenal dengan nama Sayid Muhammad Al – Baqir. Lahir di Madinah pada tahun 57 H, Tepatnya beliau lahir pada hari jum’at, 12 Safar 57 H / 657 M, yang kemudian tumbuh menjadi seorang ulama besar, seorang waliyullah. Sekitar tiga tahun sebelum Imam Husein, cucu Rasulullah saw, gugur dalam tragedi perang saudara di padang Karbala, Iraq. 
Beliau adalah putra Sayid Ali Zainal Abidin, ulama besar, sufi dan waliyullah yang sangat terkenal, dan cucu Imam Ali bin Abi Thalib.

1.2 Riwayat Keluarga
Beliau menikah dengan Farwah binti  al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar As Siddiq ra. Beliau dikaruniai  6 oran anak, 4 putera dan 2 puteri yang kelak akan menjadi penerusnya.

1.3 Wafat
Beliau wafat pada tahun 114 atau 117 atau 118 H, makam beliau berada di pemakaman Baqi' Medinah disebelah ayahnya dalam Qubbah , Abbas, beliau berwasiat agar dikafani dengan gamis yangn biasanya beliau pakai untuk shalat

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.2 Guru-Guru

  1. Husein bin Ali bin Abi Thalib
  2. Hasan bin Ali bin Abi Thalib
  3.  Imam Ali Zaenal Abidin

3.  Penerus

3.1 Anak-anak
Putera-puteri Muhammad al-Baqir yaitu:

  1. Ja’far al-Shodiq
  2. Abdullah
  3. Ibrahim
  4. Zainab
  5. Ali
  6. Ummi Salamah

3.2 Murid-murid

  1. Ja’far al-Shodiq (Putera beliau)
  2. Imam Ma’ruf al Karkhi

4. Kepribadian

Beliau mendapat gelar “Al-Baqir”, yang berarti membelah bumi, karena kapasitas keilmuannya yang luar biasa, sehingga diibaratkan dapat membelah bumi, mengeluarkan segala isinya yang berupa ilmu pengetahuan.
Beliau juga dikenal sebagai ahli hadits, khususnya hadits-hadits yang diriwayatkan dari Imam Hasan, Husein, Aisyah, Ummu Salamah, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Abu Sa’id, Jabir, Samura bin Jundub, Abdullah bin Ja’far, Sa’id bin Musayyab, dan para ulama terkemuka lainnya. Tradisi periwayatan hadits ini dilanjutkan oleh putranya, Ja’far Ash Shadiq, juga saudara-saudaranya yang lain.

Nama Al – Baqir cukup mulia, karena Rasulullah saw pernah berpesan kepada salah seorang sahabat, Jabir bin Abdullah Al – Anshari, “sampaikan salamku kepadanya.”
Ketika Jabir bertemu Al – Baqir, beliau pun menyampaikan salam Rasululah saw. Kemudian Al – Baqir bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Lalu Jabir menceritakan Rasulullah saw kepadanya:
“Wahai Jabir, hampir tiba masa lahirnya putra cucu Husein. Namanya mirip namaku, ia gemar menuntut ilmu. Jika engkau melihatnya, sampaikan salamku kepadanya.”

5. Referensi

"Riwayat Hidup Para Wali dan Shalihin" Penerbit: Cahaya Ilmu Publisher

 

 

 

 

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya