Kisah Kiai Umar Mangkuyudan: Daftar Nama-Nama Santri Nakal

 
Kisah Kiai Umar Mangkuyudan: Daftar Nama-Nama Santri Nakal
Sumber Gambar: Ilustrasi/Pexels

Laduni.ID, Ngawi – Kiai Umar Mangkuyudan, pengasuh Pondok pesantren al-Muayyad pernah suatu ketika memanggil salah satu pengurus pondok dan memintanya untuk mencatat nama-nama santri yang nakal di pondoknya. Kiai Umar meminta untuk ditulis sesuai dengan urutan kenakalan santri tersebut, “Atas sendiri ternakal, nakal sekali, nakal, lumayan nakal,” ujar Gus Mus mengisahkan Kiai Umar Mangkuyudan.

Pengurus pondok yang diperintah oleh Kiai Umar itu merasa senang, sebab selama ini dirinya telah sering menasehati santri-santri nakal tersebut, namun tetap saja tak ada perubahan. Setelah menulis nama-nama santri nakal, pengurus itu lalu menyerahkannya kepada Kiai Umar.

Beberapa waktu berlalu, pengurus itu merasa santri-santri nakal yang telah dicatat Namanya tidak ada perubahan, tetap nakal. Bahkan tak pernah dipanggil atau diusir dari pondok. Pengurus itu lalu memberanikan diri untuk bertanya kepada Kiai Umar perihal santri-santri tersebut.

“Mohon izin Kiai,” kata pengurus pondok.

“Iya, ada apa?” tanya Kiai Umar.

“Itu anak-anak yang di daftar nakal, kenapa tidak diusir?” tanya pengurus.

“Mengusir siapa?” heran Kiai Umar.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN