Ini Dia Karomah Habib Umar bin Hud Alattas

 
Ini Dia Karomah Habib Umar bin Hud Alattas
Sumber Gambar: dok. pribadi/FB احمد اسفر الهَمْزة

Laduni.ID, Ngawi – Habib Umar bin Hud Alattas merupakan Wali Qutub yang lahir pada penghujung abad ke-19. Beliau merupakan ulama yang sangat dihormati, Maulid Nabi yang beliau selenggarakan dihadiri oleh ribuan orang dari mancanegara. Banyak orang mengatakan bahwa beliau mendapatkan kewaliannya karena baktinya kepada orangtua.

Beberapa karomah Habib Umar adalah saat beliau mendapat isyarah untuk menetap di Mekkah pada tahun 1965. Maka berangkatlah beliau dengan 11 orang saudaranya menggunakan kapal laut. Sesampainya di tengah laut, datang badai yang menyebabkan kapal menjadi oleng. Lalu Habib Umar mengajak semua yang ada dikapal untuk membaca Ratib Alattas hingga dengan izin Allah badai itu mereda.

Pernah juga saat SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah) sedang tenar karena Sudomo (togel), ada seseorang meminta nomor kepada Habib Umar. Lalu oleh Habib Umar diberilah orang tersebut nomor dengan syarat apabila menang uangnya dibawa ke Cipayung, ke kediaman beliau.

Akhirnya setelah beberapa hari orang tersebut datang ke Cipayung dengan membawa uang sebanyak dua karung, sebab hadiah dari SDSB cukup lumayan besar, yaitu sekitar 1 miliyar. Kemudian Habib Umar menyuruh orang tersebut memasukkan uang itu ke dalam bak plastic dan ditutupi kain. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya kain penutup dibuka dan didapati uang sebanyak dua karung berubah menjadi darah. Lalu beliau berkata, “Inilah bentuk asli uang itu. Jika kau gunakan uang itu, sama saja kau menghisap darah saudaramu sendiri.” Akhirnya orang tersebut bertaubat dihadapan Habib Umar.

Karomah Habib Umar yang lainnya terjadi saat hari wafatnya beliau pada Rabu malam Kamis, tanggal 11 Agustus 1999 M (1420 H). Saat itu saat pemakaman beliau, banyak kejadian aneh yang terjadi, salah satunya ialah jalan utama Condet ditutup karena banyaknya peziarah yang hadir.

Sepanjang jalan dari Pasar Rebo hingga Kompor Cawang Nuki sipenuhi laurtan peziarah dengan pakaian serba putih. Lalu ada seorang nenek berkata, “Masyaallah, sudah lima kali aku pergi haji, namun tak pernah kudapati orang sebanyak ini.”

Padahal tidak mungkin peziarah yang hadir melebihi jamaah haji yang datang dari berbagai belahan penjuru dunia. Ternyata yang hadir pada pemakaman Habib Umar bin Hud Alattas adalah malaikat yang turun kebumi hanya untuk menghadiri pemakaman beliau.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد في اﻷولين

Disadur dari FB احمد اسفر الهَمْزة


Editor: Daniel Simatupang