Inilah Balasan Orang yang Berbuat Zina

 
Inilah Balasan Orang yang Berbuat Zina
Sumber Gambar: Ilustrasi/Mantra Sukabumi

Laduni.iD, Jakarta – Di era digital saat ini, setiap orang dapat dengan mudah mengakses berbagai macam informasi yang tersedia di internet. Kebutuhan akan informasi ini pula yang mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan apa yang diinginkannya, termasuk berbuat zina.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’:32)

Secara tegas Allah melarang hambanya untuk mendekati zina, sebab zina adalah sebuah perbuatan tercela yang dapat merusak diri manusia. Ayat di atas juga dapat dimaknai untuk tidak mendekatkan diri pada sebab-sebab yang menjurus kepada perzinahan.

Zina dapat merusak perilaku seseorang, bahkan menghancurkan kehidupan seseorang di kemudian hari. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah riwayat,

“Takutilah perbuatan zina, sebab di sana ada enam hal (balasan), tiga di dunia dan tiganya di akhirat. Tiga balasan ialah kurang rezeki, putusnya ajal, dan muram wajahnya. Dan tiga hal di akhirat ialah murka Allah, siksa dahsyat, dan masuk neraka.”

Dalam riwayat lain Nabi SAW bersabda,

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَا مِنْ ذَنْبٍ بَعْدَ الشِّرْكِ اَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ نُطْفَةٍ وَضَعَهَا رَجُلٌ فِيْ رَحِمٍ لَا يَحِلُّ لَهُ}.

“Tidak ada dosa setelah kemusyrikan yang lebih besar (dosanya) di sisi Allah dari pada sperma yang diletakkan oleh seorang laki-laki ke dalam rahim (seorang perempuan) yang tidak halal baginya.” (Imam Ibnu Abid Dunya dari Al-Haitsam bin Malik Ath-Tha'i)

Ketika seseorang telah melakukan suatu perzinahan, maka orang tersebut berpotensi besar untuk melakukan dosa-dosa lainnya seperti melakukan kekerasan, pemerasan, hingga pembunuhan. Orang yang melakukan zina juga tak lepas dari berbagai macam penyakit berbahaya, bahkan hingga kini penyakit tersebut belum ditemukan obatnya oleh ilmu medis.

Hukuman bagi orang yang telah melakukan zina pun tidak ringan, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Nur:2)


Editor: Daniel Simatupang