Masuk Jajaran Mustasyar PBNU, Ini Biografi Singkat Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudz

 
Masuk Jajaran Mustasyar PBNU, Ini Biografi Singkat Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudz
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan susunan pengurus baru, masa khidmat 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022). Ada hal yang unik dalam kepengurusan kali ini, yaitu masuknya nama-nama Bu Nyai hingga Tokoh Perempuan sebagai pengurus harian PBNU.

Salah satu nama yang tak asing lagi ialah Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudz, istri dari mantan Rais ‘Aam PBNU (1999-2014) dan mantan Ketua Umum MUI (2000-2010). Nyai Nafisah lahir di Jombang, Jawa Timur pada 8 Februari 1946.

Nyai Nafisah lahir dari kalangan pesantren, sang ibu bernama Nyai Hj. Musyarofah, merupakan pendiri Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyyah, Bahrul Ulum, Tambakberas, Jomban. Sedangkan ayahandanya, KH. Abdul Fattah adalah pendiri Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang.

Beliau menikah dengan KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz pada tahun 1968 (sebagian riwayat menyebutkan 1969). Dari pernikahan tersebut, beliau dikaruniai satu orang putra.

Nyai Nafisah dikenal sebagai sosok yang gigih, bersama dengan Nyai Hj. Sinta Nuriyah (istri Gus Dur), mereka menimba ilmu kepada KH. Tolchah Mansoer dan KH. Ali Maksum. Padahal saat itu, Nyai Nafisah dan Nyai Sinta Nuriyah masih menempuh pendidikan di Yogyakarta.

Kiprah beliau di organisasi, khususnya NU, tak perlu diragukan lagi. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua PC Muslimat NU selama 2 periode (1976-1987), beliau juga diamanahkan memimpin Muslimat NU Jawa Tengah selama 2 periode (1993-2005), dan saat ini beliau masuk ke dalam jajaran pengurus Mustasyar PBNU masa khidmat 2022-2027.

Pada tahun 2004 dan 2005, Nyai Nafisah mendapat penghargaan. Tahun 2004 Nyai Nafisah meraih penghargaan Eksekutif Berprestasi dan Citra Kartini Indonesia. Sedangkan tahun 2005, beliau dinobatkan sebagai Man & Women of the Year.


Editor: Daniel Simatupang