Kisah Abu Jahal Menikmati Syahdunya Al-Qur’an

 
Kisah Abu Jahal Menikmati Syahdunya Al-Qur’an
Sumber Gambar: hmzasefaa/Pixabay (foto ilustrasi)

Laduni.ID, Jakarta - Sebetulnya, Abu Jahal merasa takjub dengan Al Qur’an. Akan tetapi, karena gengsi dan kesombongannya, Abu Jahal tidak mau terang-terangan mengakuinya. Sampai akhirnya apa yang dia sembunyikan itu terbongkar.

Suatu malam Abu Jahal keluar secara diam-diam ke rumah ponakannya Rasulullah SAW. Dia mencuri dengar bacaan Al Qur’an keponakannya itu, dan tanpa terasa terangnya subuh mulai menggulung gelapnya malam. Merasa kuatir tindakannya diketahui orang lain, Abu Jahal pulang dengan langkah yang hati-hati. Akan tetapi takdir Allah mempertemukan dia di perjalanan dengan dua temannya, yaitu Abu Sufyan dan Al Akhnas bin Syuraiq.

Sungguh mengagetkan sekaligus menggelikan, ternyata mereka baru saja melakukan hal yang sama, mencuri dengar bacaan Al Qur’an Rasulullah SAW. Mereka bertiga pun tak dapat lagi menyembunyikan rasa malu mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk tidak lagi mengulangi perbuatan mereka.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN