Mengenal Jam'iyah Ahlith Thariqah, Kedudukan dan Kontribusi Kedamaian Umat

 
Mengenal Jam'iyah Ahlith Thariqah, Kedudukan dan Kontribusi Kedamaian Umat
Sumber Gambar: dok. pribadi/FB Hamdan Suhaemi

Laduni.ID, Jakarta – Istilah tarekat selalu identik dengan tasawuf sebagai jalan wushul ke Allah, sang pencipta alam semesta. Ketersambungan (ittishal) itu hikmat laku lampah tarekat, dengan mujahadah dan riyadlah. Dzikrullah (ingat kepada Allah) pintu masuk dalam tarekat.

Apapun tarekatnya selaku bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam kitabnya Sirru al-Asrori wa mudhhiru al- Anwari telah membagi manusia menjadi dua tipe, yaitu manusia jismani dan manusia ruhani.

Pengikut tarekat selalu mengarah (menuju) pada Tuhan dengan cara menyucikan diri, atau perjalanan yang harus ditempuh, oleh seseorang untuk dapat mendekatkan diri, sedekat mungkin kepada Tuhan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN