Depresi Atas Kematian Orang Terkasih

 
Depresi Atas Kematian Orang Terkasih
Sumber Gambar: Foto Ist

Assalamu'alaikum...

Saya, H, mahasiswi semester akhir. Saya lagi bingung nih Pak sama diri saya sendiri. Akhir-akhir ini sering ngerasa capek, padahal ga ada aktivitas yang melelahkan, kuliah masih online, kemarin sempet kerja jadi barista tapi udah berhenti karna kuliahnya berantakan. Suka tiba-tiba sedih kayak sakit hati banget padahal ga ada apa-apa.

Ga bisa ngejalanin apa yang harusnya dijalanin, kayak kuliah dari 7 pertemuan cuma hadir 2 pertemuan sisanya bolos karena merasa tidak sanggup mengikuti. Saya baru kehilangan ayah saya tahun lalu. Saya kira saya bisa menghadapi semuanya, tapi makin ke sini saya makin hilang arah. Bagaimana cara saya menghilangkan rasa lelah yang terus menerus padahal saya ga mekalukan apa-apa? Terima kasih Pak.

Wassalamu'alaikum

H

Jawaban:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih sudah berkenan berbagi dengan kita di sini. Masalah yang terjadi saat ini mungkin sekali berkaitan dengan penyebab di masa lalu yang kadang kita sadari atau tidak. Itu yang pertama. Kedua, semua masalah tentu ada solusinya. Apa yang Anda alami sekarang, kemungkinan ada kaitannya dengan peristiwa meninggalnya ayahanda. Setelah beliau meninggal, Anda merasa ada goncangan dalam diri Anda, namun Anda coba abaikan. Bahwa Anda merasa bisa menghadapi semuanya, itu adalah hal baik. Namun ada yang perlu Anda lakukan untuk mendukung itu yaitu penerimaan diri Anda terhadap kematian ayahanda. Tampaknya Anda masih belum sepenuhnya menerima sehingga muncul gejolak batin yang pada akhirnya menghasilkan energi negatif.

Baca juga: Tips Membangkitkan Semangat yang Hilang

Cobalah untuk menerima kenyataan bahwa ayahanda sekarang sudah meninggal dan Anda harus tetap melanjutkan kehidupan Anda. Ayahanda tentu sedih jika tahu kondisi Anda seperti sekarang....Anda mesti buat ayahanda bahagia di sana. Salah satunya adalah Anda mesti berbuat lebih baik dari sebelumnya dan Anda selalu mendoakan ayahanda tentunya..

Terimalah bahwa ayahanda sudah wafat dan doakan semoga bahagia di sana. Tugas Anda adalah melanjutkan perjuangan Ayahanda. Tunjukkan kepada keluarga kalau Anda bisa menjadi contoh yang baik sepeninggal Ayahanda. Dengan demikian maka Anda akan fokus kepada tugas dan peran Anda saat ini.

Baca juga: Kualitas Hubungan Orang Tua dengan Anak

Ketika Anda sudah menerima sepenuhnya tentang meninggalnya ayahanda, nanti akan muncul energi psikis baru yang lebih positif. Anda akan kembali bergairah untuk melanjutkan semua hidup Anda termasuk kuliah Anda. Manakala Anda merasa jatuh lagi, ingatlah Ayahanda. Niatkan untuk membuat beliau bahagia. Insya Allah jika itu Anda lakukan, lelah Anda akan hilang dengan sendirinya.

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Tidak lupa saya sampaikan duka cita mendalam. Semoga Ayahanda bahagia di alam barzakh.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Hormat
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi