Menggali Arti dan Sejarah di Balik Nama-Nama Bulan Hijriyah
Laduni.ID, Jakarta – Kalender Hijriyah terdiri dari dua belas bulan, masing-masing dengan durasi 29 atau 30 hari. Mirip dengan kalender Masehi, setiap bulan dalam kalender Hijriyah memiliki nama yang unik dan makna tersendiri.
Setiap nama bulan mencerminkan aspek-aspek penting dari sejarah, budaya, dan tradisi dalam Islam, memberikan identitas khusus dan makna yang mendalam bagi setiap bulan dalam siklus tahunan.
Bersumber dari kitab Bustanul ‘Arifin, berikut daftar nama-nama urutan bulan hijriyah dan artinya:
1. Muharram
Nama "Muharram" memiliki makna khusus, yakni bulan yang diharamkan untuk melakukan peperangan. Pada era Jahiliyah, peperangan dilarang keras selama bulan ini, menjadikan Muharram sebagai waktu yang dihormati untuk kedamaian dan refleksi.
2. Safar
Nama "Safar" berasal dari kata yang menggambarkan kondisi pucat atau kekosongan. Pada zaman dahulu, masyarakat percaya bahwa selama bulan ini, banyak orang jatuh sakit sehingga wajah mereka tampak pucat. Oleh karena itu, bulan ini dinamakan "Safar" untuk mencerminkan keadaan tersebut.
- Baca Juga: Ada Apa di Bulan Rajab
Dikatakan oleh satu pendapat, dinamai shofar, karena sesungguhnya iblis shofaro (bersiul) memanggil bala tentaranya ketika keluar bulan muharram, dan telah dihalalkan perang bagi orang-orang.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...