Ziarah di Makam KH. Khudlori Tabri, Ulama Simbang Kulon

Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta - KH. Khudlori Tabri adalah seorang sosok ulama berwibawa, sederhana, dan sabar. Kesadaran beliau akan pentingnya ilmu sangatlah besar. Hal ini bisa kita lihat dari kegigihan beliau dalam mendidik putra-putri serta para santri. Beliau adalah pendiri dan pesantren Nurul Huda
di Simbang Kulon, Buaran, Pekalongan.
Profil
KH. Khudlori Tabri lahir pada hari Rabu 3 Februari tahun 1932 H di Simbangkulon, Buaran, Pekalongan. Beliau putra dari Bapak Tabri bin Abdus Shomad bin Kyai Irfan. Ayah beliau masih saudara dengan Bapak Hamzah, ayah KH. Bakri Hamzah.
Beliau menuntut ilmu di berbagai pesantren di antaranya:
Setelah selesai dari pendidikan MI-nya beliau melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren APIK Kaliwungu Kendal dibawah asuhan Al Maghfurlah Kiai Ru’yat. Beliau berangkat ke pesantren sekitar tahun 1951 M. Dan beliau nyantri di Kaliwungu selama sekitar 6,5 tahun. Di pondok beliau menjadi santri kesayangan Mbah Ru’yat, sehingga tiap pengajian beliau disuruh duduk di depan, langsung dihadapan Mbah Ru’yat.
Guru-guru beliau saat menuntut ilmu di antaranya:
- Kiai Tabri
- KH. Ru’yat
- KH. Bakri Hamzah
Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Khudlori Tabri
Lokasi Makam
Beliau wafat di RSUD Kraton setelah shalat shubuh pada hari Rabu 8 Dzulhijjah 1420 H atau 15 Maret 2000 M. KH. Khudlori Tabri dimakamkan di pemakaman Mbah Jihan tepatnya di desa Simbang Kulon gang 2.
Haul
Haul diperingati bulan Dzulhijjah di pesantren, untuk tanggal Haul pihak keluarga pesantren yang akan memberitahu acara haul diperingati.
Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Dengan berdoa kepada Allah dengan melalui wasilah KH. Khudlori Tabri maka akan ada fadilah di antaranya:
1. Dimudahkan mencari keilmuan.
2. Dimudahkan mendapatkan keturunan yang cerdas, sholeh, dan ahli agama
3. Dimudahkan kenaikan derajat
4. Dimudahkan mencari rezeki yang berkah.
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Pekalongan di antaranya: Megono, Capret Pekalongan, Binteng Jahe, Tauco, Kopi Tjanting, Limun Oriental, Batik.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...