Makna Ilmu yang Bermanfaat

 
Makna Ilmu yang Bermanfaat
Sumber Gambar: Ron Lach / Pexels / Laduniid (Ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Mengutip dari buku “Wanita Siapakah Menjadi Tiang Negara” karya tulis Rohaeti, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang menjadikan seorang muslim mengetahui tugas, fungsi, dan peranan di muka bumi sehingga, ia menjadi lebih dekat dan cinta kepada Allah SWT.

Tidak hanya di dunia, ilmu yang bermanfaat tidak akan terputus pahalanya akan kekal selama di dunia dan di akherat, seagaimana Rasulullah SAW bersabda:

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara yakni sekedah jariyah, doa anak yang shalih, dan ilmu yang bermanfaat.” (HR. Muslim)

Dalam kitab kifayatul atqiya’ halaman 67 disebutkan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah akan menambah rasa takut kepada Allah.

هو ما يزيد في خوفك من الله وفي تبصيرك بعيوب نفسك ويقلل من رغبتك في الدنيا ويزيد في رغبتك في الاخرة ويفتح بصيرتك بافات اعمالك حتى تخترز منها ويطلعك على مكايد الشيطان وغروره

ilmu manfaat yaitu ilmu yang menambah rasa takutmu pada Allah, menambah perhatianmu pada aib-aib diri kamu, meminimalisir rasa cintamu pada dunia. (memaksimalkan rasa cintamu) pada akhirat. dan membuka pandanganmu akan akibat buruk dari amal yang telah kamu lakukan hingga lubang-lubang yang kamu lakukan dari amal kamu. dan memperlihatkan padamu terhadap bisikan, rekayasa dan tipudaya setan.

Sementara dalam kitab bidayatul hidayah imam ghozali dijelaskan bahwa ilmu yang bermanfaat dapat mengurangi rasa cinta kepada dunia.

والعلم النافع هو ما يزيد في خوفك من الله تعالى، ويزيد في بصيرتك بعيوب نفسك، ويزيد في معرفتك بعبادة ربك، ويقلل من رغبتك في الدنيا، ويزيد في رغبتك فني الآخرة، ويفتح بصيرتك بآفات أعمالك حتى تحترز منها، ويطلعك على مكايد الشيطان وغروره، وكيفية تلبيسه على علماء السوء،ن حتى عرضهم لمقت الله تعالى وسخطه؛ن حيث أكلوا الدنيا بالدين، واتخذوا العلم ذريعة ووسيلة الى أخذ اموال السلاطين، وأكل أموال الاوقاف واليتامى والمساكين، وصرفوا همتهم طول نهارهم إلى طلب الجاه والمنزلة في قلوب الخلق، واضطرهم ذلك إلى المراءاة والممراة، والمشاقة في الكالم والمباهاة

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bisa menambah dalam ketakutanmu kepada Allah ta’ala, bisa menambah pengetahuan batinmu tentang cacatnya dirimu, bisa menambah ma’rifatmu dalam beribadah kepada Tuhanmu, bisa mengurangi rasa cintamu terhadap dunia, dan menambah rasa cinta terhadap akherat, bisa membuka mata hatimu untuk melihat bahaya-bahayanya amal-amalmu sehingga engkau bisa menjaga dari bahaya tersebut, bisa memperlihatkanmu terhadap tipu daya setan, bisa memperlihatkanmu caranya menyamarkannya setan terhadap ulama’ su’ yang menjdikan mereka mendapatkan Murka Allah ta’ala, yaitu ulama-ulama yang memakan dunia dengan agamanya, mereka mengambil ilmu sebagai perantara untuk mendapatkan harta dari raja, memakan harta wakaf, anak yatim dan orang-orang miskin, dan mereka menggunakan waktu panjang siangnya untuk mencari pangkat dan derajat di hati makhluk, yang menjadikan mereka menjadi pamer, adu domba berlebihan dalam ucapan dan jangan sombong.

Referensi:
1. Buku “Wanita Siapakah Menjadi Tiang Negara” karya tulis Rohaeti
2. Kitab kifayatul atqiya’ halaman 67
3. Kitab bidayatul hidayah imam Ghozali