Kisah Ustadz Mudzakir, Guru Ngaji Jokowi

Joko Widodo (Jokowi) dan anak bungsunya, Kaesang Pangarep. Saat itu Jokowi belum menjadi Walikota Solo dan hanya dikenal sebagai pengusaha mebel terkemuka di kota ini

Umroh, Ini Bukti Jokowi Hormat pada Guru Ngaji

Meski saat ini Jokowi sudah jadi orang nomor wahid di Indonesia, tetapi dia tidak lupa guru ngajinya, Gus Karim.

Belajar dari Guru Ngaji Tentang Cara Mensyukuri Hidup

Ketika buruh ribut demo, guru ngaji tetap diam. Ketika guru ASN dapat ini itu, guru ngaji tetap diam.

Prihatin Kesejahteraan Guru Ngaji, Anggota DPRD Jabar Desak Ridwan Kamil

Guru ngaji berperan sangat penting di tengah-tengah masyarakat. Namun sayangnya belum ada perhatian serius menyangkut hak kesejahteraannya.

Nasib Ustdaz Terdampak COVID-19, Jangan Lupakan Mereka

Meyikapi semua itu saya berharap pemerintah daerah juga fokus menanggulangi hali ini karena sudah banyak diantara mereka yang mengeluh akibat tidak dapat beraktivitas normal dan pemasukan untuk biaya hidup sehari-harinya mulai terganggu. Semoga Allah Swt segera mengangkat wabah ini dan semua dapat teratasi.

RMI Bersama Ulama dan Pesohor Galang Dana untuk Guru Ngaji

RMI Bersama Ulama dan Pesohor Galang Dana untuk Guru Ngaji

Bantu Ringankan Beban Kebutuhan Harian, PERGUNU DKI Salurkan Sembako ke Guru dan Majelis Ta'lim

Bantu Ringankan Beban Kebutuhan Harian, PERGUNU DKI Salurkan Sembako Kepada Para Guru, Majelis Ta'lim dan Masyarakat Tidak Mampu

Rajin ke Pengajian Jadi Jahat

Manusia membawa potensi kebaikan dan kejahatan yang sama. Kebaikan atau kejahatan yang dominan dalam dirinya, dipengaruhi oleh faktor lingkungan pergaulan.

KH. Dachlan Salim Zarkasyi, Guru Ngaji yang Menyembunyikan Diri Jadi Wali

Mbah Sholeh Darat, seorang guru dari para ulama nusantara yang berasal dari Semarang suatu ketika berkata: “Nanti di Semarang akan ada orang yang bukan ahli Qur’an tapi bisa menyelamatkan pendidikan al-Quran

Tiga Musibah Meremehkan Guru

“Ustadku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa bagaikan mutiara, sedangkan orangtuaku dan badan bagaikan kerangka (tempat bagi jiwaku.”