Direktur Qalama Institute Lombok terpilih sebagai Ketua Presidium Komunitas Bela Indonesia (KBI) NTB. KBI NTB dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Bulan Pesona Kebhinekaan yang akan diintegrasikan dengan program-program pemerintah di Nusa Tenggara Barat
Syekh keturunan orang Banjar itu bernama Syekh Ali bin Abdullah bin Mahmud bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Beliau dilahirkan di Makkah Al Mukarromah tahun 1285 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1868 Miladiyah (Masehi), dan tumbuh di dalam keluarga shaleh dan shalehah
Peziarah kubur bukan hanya dari Indonesia saja, bahkan dari seluruh penjuru negeri. Bagaimana bisa?
KH Hasyim Asy'ari memiliki seorang juru bicara bernama Umar Burhan. Seperti apa sosoknya?
Berdirinya Pondok Berdirinya Pondok Pesantren Darussholah Singojuruh, merupakan bagian dari kisah nyata yang diilhami dari tokoh Ulama’ Besar di Banyuwangi KH. Mukhtar Syafa’at Abdul Ghofur
Hampir setiap orang yang duduk dibangku kelas akhir sekolah dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan sealnjutnya, pasti bingung memilih jurusan dan Perguruan Tinggi yang tepat
Keikhlasan dan keseriusannya dalam bekerja mendatangkan rezeki lebih kepadanya. Saya perhatikan kebanyakan para pengunjung memberikan lebih dari jatah parkir per kendaraan yang ditetapkan Pemko Banda Aceh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkompromi soal konflik antara Indonesia dan China demi mempertahankan kedaulatan NKRI. Hal ini seperti disampaikan oleh juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Sabtu (4/1) kemarin.
Ada karomah yang lebih besar dan luas lagi dari pada karomah hissi (panca Indra) yaitu karomah Maknawi (karomah ilmu).
Laduni.ID Jakarta – Kita hidup di mana kontroversi seakan menjadi menu rutin. Perbedaan adalah hal wajar karena sejatinya tanpa perbedaan maka hidup tidak akan balance.
Laduni.ID Jakarta – Pada saat itu, Syaikhona Kholil mengajar santri-santrinya kitab Jurumiyah, memang cukup jarang untuk zaman sekarang jika seorang ‘kiai besar’ yang mulang ‘kitab kecil’ layaknya Jurumiyah karena berbagai aspek.
Kitab Jurumiyah (الآجرومية) merupakan kitab nahwu (gramatikal Bahasa Arab) yang di mana, di dalamnya memuat materi seputar kaidah-kaidah dasar pelajaran Bahasa Arab.
Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Ash Shinhaji (kadang disebut Ash Shonhaji), yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Ajurum.
Nama beliau adalah Ghauts az-Zaman al-Waly Qutub al-Akwan Asy-Syekh Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani keturunan Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali dengan Sayyidah Fatimah Az-Zahra binti Sayyidina Rasulullah SAW.
Firman Allah "...niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh…"
Firman Allah "...niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh…"
Juru penerjemah hakim, bolehkah juru penerjemah hanya seorang saja?
Ki Ageng Pemanahan (dikenal juga sebagai Kiyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging. Ia dijuluki sebagai "Pamanahan" karena bertempat tinggal di desa Manahan,
Kyai Juru Mertani digambarkan sebagai seorang petani yang berwawasan negarawan, disaat para bangsawan lain lebih tertarik untuk mengolah ketrampilan fisik , pada masa mudanya Kyai Juru Mertani lebih tertarik pada ilmu agama, olah rasa, serta ilmu ketatanegaraan, filsafat, psikologi maupun strategi .
Kiai Ageng Juru Mertani beliau adalah patih pertama di Kerajaan Mataram Islam yang memiliki gelar Kiai Ageng Mondoroko. Kiai Ageng Mertani adalah seorang tokoh yang cerdik dan ahli strategi di dalam kerajaan Mataram.