Keutamaan Memuliakan Anak Cucu, Ahlul Bait Nabi SAW

Ketahuilah wahai guru besar. Sesungguhnya istana yang sangat megah yang kau lihat dalam mimpi itu kepunyaanku. Itu sebagai hadiah kecil yang diberikan padaku karena aku telah menolong sang syarifah serta anak-anaknya.

Mendahulukan Menghormati dan Memuliakan Sang Guru dari Nabi Khidir

Sungguh benarlah apa yang dikatakan oleh Imam Abu abbas Al-Mursyi: "Bukanlah seorang murid yang berbangga dengan gurunya, akan tetapi murid adalah yang dibanggakan oleh gurunya

Berlombalah Memuliakan Tamu Niscaya Ampunan dan Rahmatpun Menghampirinya

Ketika Rasul hendak pamit, beliau berpesan kepada si suami, "Ketika aku keluar nanti dari rumahmu, panggil istrimu dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar

Esensi Menghormati dan Memuliakan Guru

Argumen di atas sejalan dengan sabda Rasulullah SAW berbunyi ; Apabila ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang setimpal. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia hingga engkau memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang setimpal

Kisah Pertama Kali Habib Umar bin Hafidz Berkunjung ke Indonesia

Hubungan Habib Umar dan Indonesia terasa semakin spesial, apalagi banyak murid Habib Umar yang berperan aktif dalam dakwah keislaman di Indonesia, seperti Habib Jindan, Habib Sholeh, Habib Mundzir, dan banyak lagi yang lainnya. 

Inilah Hikmah Memuliakan Tamu, Simak !

Jangan biasakan menutup pintu dengan tujuan tidak ada tamu datang kerumah, apalagi menutup jalan memasang portal. Inilah Hikmah Memuliakan Tamu, Simak !

Hikmah Memuliakan Tamu dan Tidak Berkeluh Kesah karena Kedatangannya

Ada yang memberi nasihat, jangan membiasakan menutup pintu dengan tujuan biar tidak ada tamu yang datang! Apalagi menutup jalan dengan memasang portal. Kenapa?

Kisah Pedagang Memuliakan Ahlul Bait

Pada suatu hari, seseorang yang berdagang dengan modal kecil di Bagdad pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Subuh berjamaah.

Keutamaan Memberi Hadiah Pada Ulama

Namanya Ahmad profesinya hanya penjual permen atau manisan. Dia memang fakir tapi mencintai Ulama dan suka hadir dalam majlis ilmu. Dia juga suka memberi hadiah kepada para ahli fikih sembari meminta do'a agar anaknya (Abdul Aziz) menjadi Faqih

Menampilkan 1 - 10 dari 21