DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
KH. Agus Zaki Hadzik beliau adalah ulama muda dari Jombang yang aktif di berbagai organisasi yang bernaung di Nahdlatul Ulama.
KH. Ahmad Idris Marzuqi, merupakan ulama kharismatik sekaligus pengasuh ke-4 Ponpes Lirboyo Kediri. Beliau putra dari KH. Marzuqi Dahlan. Ibu beliau, Bu Nyai Maryam
KH. M. Dawam Anwar adalah ulama besar kelahiran Jombang yang telah mendirikan pesantren YAPINK, Bekasi
KH. M. Cholil Bisri lahir pada tanggal 12 Agustus 1942 M bertepatan tanggal 27 Rajab 1263 H di Desa Kasingan Kecamatan Rembang Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari pasangan suami istri KH. Bisri Mustofa dan Nyai Hj. Ma’rufah binti KH. Cholil Harun.
KH. R. A. Arwan Bauis SH lahir pada 9 Januari 1949 di Bantul, Yogyakarta. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Busyro Abdullah dengan Hj. Solihah.
Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Quthub Habib Umar bin Muhammad bin Hasan bin Hud Al-Attas dilahirkan oleh seorang wanita shalihah bernama Syarifah Nur binti Hasan Al-Attas di Huraidhah, Yaman Selatan pada tahun 1313 H (1892 M).
KH. Bustani Qadri lahir di Sapat, Kuala Indragiri pada tahun 1921. Sejak kecil beliau telah memperoleh didikan dari keluarganya yang agamis. KH. Bustani Qadri merupakan anak kedua dari pasangan H. Qadri (keturunan Banjar Amuntai) dan Hj. Ruqayah binti Ibrahim.
Syekh KH. Bahruddin Thalib Lubis dilahirkan di kota Stabat, Langkat, tahun 1905 dari keluarga yang taat beragama, ayahnya bernama Lebai Thalib bin H. Ibrahim Lubis dan ibunya Markoyom Nasution. Ayahnya berasal dari kampung Pastap, Kotanopan, Tapanuli Selatan (sekarang Madina).
Syekh Wahbah az-Zuhaili merupakan salah satu sosok ulama fiq1h abad ke 20 yang terkenal dari Syiria. Namanya sebaris dengan tokoh-tokoh fiqh yang telah berjasa dalam dunia keilmuan Islam abad ke-20.
KH. Hasyim Muzadi lahir di Desa Bangilan, Tuban, Jawa Timur, tanggal 8 Agustus 1944, setahun sebelum Indonesia merdeka, dari pasangan H. Muzadi dan Hj. Rumyati yang merupakan pedagang tembakau kecil-kecilan.