Berdakwah dalam Diam, Sebuah Renungan Jumat dari Gus Mus

 
Berdakwah dalam Diam, Sebuah Renungan Jumat dari Gus Mus

LADUNI.ID, Jakarta - Hari ini, Jumat (30/8), KH Mustofa Bisri atau Gus Mus update status di akun Instagramnya. Sama seperti hari Jumat yang lain, Gus Mus selalu tidak absen memberikan nasihat dalam bentuk status di akun Instagramnya.

Entah hanya menyapa dengan mengucapkan ‘Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh’, atau dengan memberikan nasihat-nasihat segar untuk kita renungi dan laksanakan. Namun, pada pagi ini sangat berbeda ketika Gus Mus memberikan nasihat tentang dakwah dalam diam.

Apa maksudnya? Mula-mula Gus Mus menyapa di Instagram, seperti biasa, yakni dengan mengucap salam disertai dengan doa. Semoga kita semua dapat mengamini doa beliau.

“Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Semoga Allah memberkahi Jum'at kita dan memudahkan kita mengikuti jejak Nabi kita yang mulia,” tulis Gus Mus melalui akun Instagram @s.kakung, Jumat (30/8).

Dalam postingan tersebut, Gus Mus memberikan nasihat yang diilhami dari nasihat dari Amirulmukminin Umar bin Abdul Aziz. Dalam nasihat ini, tanpa mengurangi manfaat, dakwah tidak hanya bisa dilakukan di mimbar-mimbar masjid, tapi juga bisa dilaksanakan secara diam.

“JUM'AT CALL: Kita bisa berdakwah ke jalan Allah dengan diam. Cukup dengan menunjukkan akhlak kita sesuai ajaran Nabi kita. (Sebagaimana dinasihatkan Amirulmukminin Umar bin Abdul Aziz),” lanjut Gus Mus.

Berdakwah ke jalan Allah dengan diam, sebagaimana menurut Gus Mus, adalah cukup dengan menunjukkan akhlak kita yang baik sesuai ajaran Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallam.

Semoga kita dapat merenungi dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin ya Rabbal ‘alamin…