Gus Nadir Ingatkan Warganet yang Setarakan Jokowi dengan Nabi

 
Gus Nadir Ingatkan Warganet yang Setarakan Jokowi dengan Nabi

LADUNI.ID, Jakarta - Netizen pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ingatkan Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia, KH Nadirsyah Hosen, terkait cuitan yang membandingkan Jokowi dengan Nabi.

Peristiwa itu bermula dari warganet atas nama @renzadi yang tak terima Presiden Jokowi di ilustrasikan seperti boneka Pinokio di sampul majalah Tempo.

"Pinokio sih lucu... Tapi kalau lambang negara/pemimpinmu disamakan dengan Pinokio... Ya pikir aja ndiri... Sekarang nabimu junjunganmu dilecehkan maukah?" cuitnya, dialamatkan untuk @sudjiwotedjo dan @na_dirs.

Atas cuitan itu, Gus Nadir sapaan akrab kiai NU ini, kemudian menasihatinya supaya tak berlebihan dalam membela Jokowi, apalagi menyetarakannya dengan nabi.

Menurut Gus Nadir, membela Jokowi tak harus berlebihan. Sebab, kata Gus Nadir, Jokowi dan manusia lainnya sama, pasti bisa berbuat salah. Berbeda dengan Nabi Muhammad SAW,  yang disematkan sifak Ma'shum, yakni terjaga dari kesalahan.

"Masak Jokowi disamakan dengan nabi sih Mas Bro @renzadi? Mendukung dan membela Jokowi sewajarnya saja. Enggak usah berlebihan kayak gini. Nabi itu ma'shum. Saya, Anda, dan Pak Jokowi serta kita semua manusia biasa. Kadang perlu dikritik dan diingatkan," tulis Gus Nadir, Senin kemarin.

Diketahui, Cover Majalah Tempo pada edisi 16-22 September 2019 lalu, mengilustrasikan gambar Jokowi disandingkan dengan siluet bayangan berhidung panjang menyerupai bayangan boneka kayu Pinokio saat berbohong langsung menuai perdebatan.

Apalagi disamping ilustrasi tersebut nampak tertulis judul "Janji tinggal Janji", disertai blurb "Ingkar janji perihal penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi." (*)