Akibat Serangan Turki di Suriah, Bayi Sembilan Bulan Ikut Jadi Korban

 
Akibat Serangan Turki di Suriah, Bayi Sembilan Bulan Ikut Jadi Korban

LADUNI.ID, Akibat serangan di perbatasan Suriah dan Turki, pada Kamis (10/10), lima orang, termasuk bayi sembilan bulan, dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Banyak Korban berjatuhan sejak Turki memulai 'Operation Peace Spring' di utara Suriah Rabu lalu.

"Martir pertama Operation Peace Spring adalah bayi Suriah berusia sembilan bulan, Mohammad Omar, dan Cihan Gunes, seorang pegawai negeri sipil yang bekerja untuk kantor pajak di Akcakale," kata kantor gubernur Sanliurfa dikutip AFP.

Seorang Pejabat setempat mengatakan tiga korban tewas lainnya dilaporkan berada di Provinsi Mardin.

Menurut Wartawan AFP menyaksikan ledakan beruntun di Akcakale, dan melihat tiga orang terluka. Satu orang mengalami luka parah ketika peluru menghantam gedung pemerintah. Serangan juga dilaporkan terjadi di Ceylanpinar.

Dua daerah Akcakale dan Ceylanpinar terletak tepat di seberang perbatasan kota Suriah, Tal Abyad dan Ras Al-Ain, fokus operasi militer Turki melawan pasukan Kurdi di Suriah.

Berdasarkan informasi yang dimuat situs CNN Indonesia Serangan Turki ini telah diperkirakan sebelumnya sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan menarik pasukannya dari perbatasan.

Agresi ini pun memicu kecaman internasional sehingga mendesak dilakukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.

Disamping itu, Turki sendiri mengatakan tujuan operasi ini adalah untuk memukul mundur pasukan Kurdi di Suriah, yang dianggapnya sebagai teroris, serta membangun zona aman bagi pengungsi.